“Walaupun ini di Sarotari Tengah tapi siapa pun boleh datang, mengundang atau bahkan mengajak kami untuk kita jalankan ini sama-sama,” ajak Eda.
Simpa Sio Institute sendiri memiliki 17 orang tim kreatif yang berasal dari berbagai daerah di Flores Timur. Bahkan beberapa anggota tim kreatif ini sudah mulai mengembangkan pojok baca di tempat mereka masing-masing. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO)