Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, negara baik adalah negara yang bisa bertemu di tengah, yakni sekuriti jalan, namun HAM tetap terlindungi.
Sementara itu, Habib Rizieq Shihab meminta dengan adanya bukti surat cekal, maka perdebatan soal kenapa dirinya tak kunjung pulang dihentikan.
"Dengan saya tunjukkan dua surat ini, stop perdebatan," kata Habib Rizieq Shihab.
"Jangan lagi ada pihak-pihak yang mengaku sebagai juru bicara presiden, pemerintah mengatakan saya tidak dicekal."
"Mengatakan saya takut untuk pulang, tidak!"
"Bukan saya yang takut untuk pulang, tapi ada pihak yang takut saya pulang," sambungnya.
Habib Habib Rizieq Shihab menuturkan bahwa pihak itu takut dirinya pulang karena bisa menghalangi kecurangan pemilu.
"Mereka takut saya pulang, mereka tidak bisa curang dalam pemilu, mereka tidak bisa melakukan aneka ragam rekasaya dalam pemilu."
"Mereka ini takut saya jadi ancaman untuk kemenangan mereka."
"Jadi kita bicara fair saja, jangan kemudian diputar balik, diputar balik, dianggap saya yang takut pulang."
"Saya siap pulang kapan saja, tapi tunggulah sampai cekal ini dicabut," tambahnya.
Terkait bukti surat yang ditunjukkan Habib Rizieq Shihab, Mahfud MD juga menanyakan, kenapa baru sekarang ada.
Oleh karena itu pihaknya akan mempelajari lebih lanjut soal pencekalan terhadap Habib Rizieq Shihab.
"Kita pelajari dulu kasusnya ya," ujar Mahfud MD.
"Saya tidak tahu persis apa masalahnya, kenapa dicekal, dan sebagainya."