Driver Ojol di Kupang Diancam Ditusuk dengan Sajam dan Motornya Dibawa Lari Orang Tak Dikenal

Penulis: Gecio Viana
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., MH saat ditemui di ruang kerjanya.

"Kasus ini sudah dalam tahap lidik, korban dan saksi sudah dimintai keterangan," tandasnya.

Sementara itu, Sandro Leonard Soh Panie saat dihubungi POS-KUPANG.COM per telepon mengaku, kejadian tersebut tidak pernah dibayangkan oleh dirinya, sebab ia merasa tidak pernah melakukan kesalahan terhadap siapa pun.

Saat itu kejadian, ia tidak sedang bekerja dan hanya melintasi jalan tersebut.

Para pelaku, kata Sandro, tidak dikenal oleh dirinya.

"Beta (saya) hanya lewat terus dia palang dari arah berlawanan, lalu dia bilang 'kenal beta ko sonde', lalu beta jawab maksudnya bagaimana kakak?, Terus dia bilang 'atau beta tikam lu'," kisahnya.

Saat itu, ia sempat turun dari motornya untuk melakukan perlawanan dengan menangkap tangan pelaku dan memukul pelaku.

"Beta ke dia, tangkap pisau itu lalu pukul dia (pelaku) dan dorong dia, terus dia punya kawan bantu dia. Setelah itu dong (mereka) bawa lari motor," ujarnya.

Sandro menuturkan, saat kejadian daerah tersebut minim pencahayaan dari lampu jalan sehingga, ia hanya mengenali motor dan ciri-ciri para pelaku.

"Nomor polisi itu saya tidak sempat lihat. Pelaku pertama yang bawa pisau itu ciri-cirinya punya rambut ombak, badan kurus, kulit hitam dan pakai jaket merah, sedangkan pelaku satunya berkepala botak, tubuhnya pendek dan badannya lumayan gemuk," jelasnya.

Usai kejadian, ia langsung meminta seorang pengendara motor yang kebetulan melintas untuk mengantarkannya ke rumah temannya.

"Beta tahan motor yang lewat untuk antar ke rumah kawan, supaya bisa dapat motor untuk lapor polisi," kisahnya.

Sandro berharap pihak kepolisian dapat segera menyelesaikan kasus tersebut dan segey menangkap para pelaku. "Harapannya motor bisa kembali," katanya.

Sementara itu, foto motor korban yang hilang dibawa lari para pelaku juga viral di media sosial.

Sejumlah anggota grup Facebook dan WhatsApp grup juga membagikan foto tersebut.

Dalam foto tersebut, terdapat keterangan foto kronologis kejadian dan nomor kontak korban yang disediakan untuk dihubungi jika warga menemukan motor itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Terkini