Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE - Ketua STKIP SoE, Ared Bilik meminta kepada para wisudawan agar dapat menunjukan kepada masyarakat umum bahwa alumni STKIP SoE adalah orang cerdas dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah maupun bangsa.
Para wisudawan diminta untuk terus belajar seiring perkembangan tekhnologi dan zaman guna meningkatkan kualitas diri agar mampu bersaing secara global.
" Jaga nama baik almamater kita dengan terus belajar guna meningkatkan kualitas diri agar mampu menjawab tuntutan jaman.
Tunjukan kalau alumni STKIP SoE adalah orang cerdas dan mampu berkontribusi untuk pembangunan di daerah maupun bangsa,” pinta Ared saat memberikan sambutan dalam rapat terbuka senat dalam rangka upacara wisuda III program sarjana STIKIP Soe yang digelar di GOR Nekmese Soe, Sabtu (26/10/2019) pagi.
Hingga saat ini lanjutnya, STKIP SoE telah mampu melahirkan 210 Sarjana. Keberhasilan STKIP tersebut dalam menghasil sarjana merupakan buah dari kerja banyak pihak, termaksud para alumni di dalamnya. Dan apa yang dihasilkan itu merupakan bentuk dukungan STIKIP Soe dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung pembangunan di daerah maupun pembangunan nasional.
" Para sarjana yang kita hasilkan merupakan salah satu bentuk dukungan lembaga ini terhadap pembangunan di daerah maupun pembangunan nasional. Diharapkan dengan sumber daya manusia yang unggul bisa mendorong percepatan pembangunan," ujarnya.
Dens Asbanu, SSi, M.Pd, ketua panitia wisuda III STKIP SoE, mengatakan, dalam wisuda kali ini yang mewisuda 74 wisudawan, ada hal yang spesial. Dimana para lulusan terbaik dengan IPK tertinggi dari setiap prodi mendapat uang tabungan dari Bank NTT cabang SoE. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan bank NTT Cabang Soe dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten TTS.
“ wisudawan terbaik dari masing-masing prodi akan mendapatkan uang tabungan dari Bank NTT," sebut Dens
Diuraikannya, dari empat prodi yang diwisuda, prodi Bahasa Inggris terdapat 10 wisudawan dengan IPK tertinggi diraih Chrisandi Indah Kusuma Kolimo dengan IPK 3,96. Untuk prodi biologi dari 17 wisudawan, IPK tertinggi diraih Kurnia Nanda Adrise Boimau dengan IPK 3,89, prodi matematika dari 26 wisudawan, IPK tertinggi diraih Loisa Margarita Sari Yogita Snae dengan IPK 3,78 dan prodi fisika dari 21 wisudawan, IPK tertinggi diraih Eka Widian Sarinati dengan IPK 3,68.
Ditambahkannya, di tahun 2019 ada tambahan prodi di STKIP SoE yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dimana di angkatan pertamanya tercatat ada 112 mahasiswa.
" Di STIKOP Soe juga saat ini sudah memiliki prodi baru yaitu PGSD," tandasnya. (din)