Dua Bulan Tak Sekolah, Kepsek SMPN 2 Nita di Sikka Bantu Operator Sekolah
POS-KUPANG.COM|MAUMERE----Terkuaklah kabar absenya Kepala SMPN 2 Nita di Nairangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Benyamin Sareng, dua bulan absen masuk sekolah.
Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Sikka, Mayela da Cunha, Senin (14/10/2019) mengaku telah bertemu Benyamin Sareng, Jumat (11/10/2019) di Kantor Dinas PPO Sikka.
“Saya panggil dia datang ke kantor hari Jumat lalu. Dia mengaku dua bulan tidak datang ke sekolah karena membantu operator sekolah,” kata Mayela da Cunha, di ruang Humas dan Protokol Setda Sikka.
Mayela da Cunha mengatakan, Kepala SMPN 2 Nita bersama operator sekolah menyelesaikan pekerjaan sekolah di rumah. Namun Mayela da Cunha tak menjelaskan detail bantuan yang dilakukan kepala sekolah dan rumah mana Kepala SMPN 2 Nita membantu operator sekolah.
“Dia mungkin tandatangani surat-surat. Namun saya tidak banyak terlalu jauh, karena nanti diperiksa Inpektorat Sikka,” ujar Mayela.
Absenya Kepala SMPN 2 Nita telah memicu protes belasan pelajar dan orangtua murid pelajar kelas 7,8 dan 9 mewakili ratusan siswa SMPN 2 Nita mendatangi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Sikka di Kota Maumere, Kamis (10/10/2019)
Kunjungan belasan siswa bersama para orangtua ini memrotes ulah para guru dan kepala sekolah yang telah hampir dua bulan tidak masuk sekolah. Para guru mengasuh mata pelajaran datang ‘senin kamis,’ para siswa jarang mendapat pelajaran dan menghabiskan waktu dengan bermain.
Kehadiran para siswa bersama orangtua ini menarik perhatian pegawai Dinas PPO dan para tamu datang berurusan di Dinas PPO Sikka. Kejadian ini baru pertama kali di Sikka.
Kedatangan para siswa diterima Pelaksana tugas (Plt), Mayela da Cunha, dan para pejabat di Dinas PPO Sikka.
• Pilkada 2020, Franki Ranggambani Daftar di Partai NasDem dan Demokrat Sebagai Balon Wakil Bupati
• XL Axiata Sediakan Modul Pintar Sisterner untuk Perempuan Indonesia
Sebelumnya, hari Rabu (9/10/2019), Plt Kadis PPO telah mengunjungi SMPN di Nirangkliung memastikan pengaduan masyarakat tentang kinerja guru dan kepala sekolah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Mo'a))