Ini cara KEBBO UMA Kupang ( Keluarga Besar Bu Lio Maumere) membangun SDM dan merajut daya saing putra-putrinya
POS-KUPANG.COM | KUPANG - KEMAJUAN pembangunan di segala bidang sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang kian pesat menuntut adanya pelaku pembangunan yang memiliki daya saing tinggi.
Pelaku pembangunan yang memiliki daya saing tinggi adalah pelaku yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik dan handal.
• KEBBO UMA Kupang Biayai Pendidikan 142 Siswa, Ada yang Tamat PT dan Sudah Bekerja
Untuk memiliki orang dengan SDM yang baik dan handal membutuhkan investasi di bidang sumber daya manusia (human investmen) berupa pendidikan dan pelatihan.
Itu sebabnya banyak organisasi, mulai dari organisasi terkecil (keluarga) hingga organisasi besar berlomba-lomba mengirimkan orang (anak) atau tenaganya mengikuti pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan SDM yang bersangkutan sehingga mampu menghadapi persaingan.
Di Kota Kupang ada begitu banyak komunitas yang hadir berdasarkan suku dan daerah. Satu di antara begitu banyak komunitas yang memikirkan investasi di bidang SDM ini adalah komunitas KEBBO-UMA Kupang.
Komunitas yang dinakhodai Yosef Rasi ini hadir tak hanya sebagai wadah berkumpul untuk kegiatan arisan bagi warga dari suatu daerah atau suku. Tapi bersamaan dengan arisan itu mereka menyisihkan sedikit iuran dari anggota untuk bantuan beasiswa pendidikan bagi anak-anak mereka.
• Dititipkan ke Tantenya, Malah Bocah 6 Tahun Dianiaya Kekasih Lesbi hingga Tewas, Kronologi Info
Gagasan ini lahir dari hasil permenungan mendalam agar anak-anak mereka yang berada di dalam komunitas itu kelak mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan global. Mereka yakin hanya dengan bekal pendidikan yang baik dan memadai sejak dini, kemampuan SDM anak-anak mereka akan menjadi lebih baik. Dan dengan memiliki kemampuan SDM yang baik, anak-anak mereka akan mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju saat ini.
Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si kepada Pos-Kupang.Com, Rabu (2/10/2019), menjelaskan, hingga tahun ketujuh, Komunitas KEBBO UMA ( Keluarga Besar Bu Lio Maumere) Kupang telah membantu membiayai pendidikan bagi 142 siswa siswi asal Bu Lio Maumere yang ada di Kupang. Siswa siswi yang dibiayai itu mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi (PT).
Saat berdiri Agustus 2012, kisah Yosef, jumlah anggota KEBBO UMA Kupang 32 kepala keluarga (KK). Pada awalnya wadah ini berdiri dalam bentuk kelompok arisan agar setiap bulan warga asal Lio Maumere yang ada di Kupang bisa saling bertemu.
Namun dalam perjalanan, anggota KEBBO UMA mendiskusikan untuk membuat hal-hal yang lebih berguna bagi putra putri mereka daripada sekadar hanya rutin bertemu atau berkumpul untuk arisan.
Dari hasil diskusi itulah lahir ide untuk membantu menyisihkan sebagian dari uang anggota dalam bentuk iuran untuk biaya pendidikan siswa. Ide itu disepakati bersama dan mulai terealisasi tahun 2013. Bantuan diberikan pada saat syukuran akhir dan awal tahun akademik.
"Pada syukuran akhir dan awal tahun akademik pertama tahun 2013, KEBBO UMA mulai merealisasikan bantuan pendidikan bagi siswa. Hingga HUT ke-7 tanggal 13 Juli 2019, KEBBO UMA sudah memberikan bantuan beasiswa kepada 142 siswa siswi, masing-masing SD 27 orang, SLTP 38 orang, SLTA 46 orang dan PT 31 orang. Total dana bantuan beasiswa yang sudah diberikan mencapai Rp 182.500.000," katanya.
Pada HUT ke-7 tanggal 13 Juli 2019, jelas Yosef, KEBBO UMA memberikan bantuan beasiswa kepada 28 orang siswa, masing-masing SD 2 orang, SLTP 7 orang, SLTA 13 orang, dan PT 6 orang.
Dari total siswa yang menerima bantuan beasiswa dari KEBBO UMA, jelas Yosef, sudah empat orang yang tamat PT, masing-masing 1 orang PNS, 2 orang swasta, dan 1 orang baru selesai kuliah.