Ramai The Santri, Ustadz Yusuf Mansur Tantang Mereka yang Tuding Dirinya Kaya Karena Sedekah Orang Lain
POS-KUPANG.COM - Ustadz Yusuf Mansur menantang mereka yang menyebut dirinya menjadi kaya raya karena sedekah orang lain.
Tantangan terbuka itu disampaikan Ustadz Yusuf Mansur di akun Instagram miliknya di tengah ramai perbincangan film The Santri.
Di Instagram, Ustadz Yusuf Mansur juga mengunggah akun Instagram yang menudingnya telah menerima sedekah dari banyak orang sehingga menjadi kaya raya.
Begini unggahan Ustadz Yusuf Mansur di Instagram miliknya, @yusufmansurnew:
Pengen Dibayar Allah, Lebih.
Saat dulu pertama kali ngajar.
Di mushalla.
Saya sbg tukang es, yg dikenal bisa ngaji,
• Perilaku Wirda Mansur & Gus Azmi Dikecam di Film The Santri, Ceramah Ustadz Yusuf Mansur Diungkit
• Ustaz Abdul Somad Soal The Santri: Jangan Ajari Muslim Toleransi, Ustadz Yusuf Mansur: Jangan Mundur
diminta ngajar ngaji. 1999-2000.
Mushalla terminal kalideres.
Dibayar 18rb.
Saya nangis.
Sbb lbh pengen dibayar 40jt. Hehehe.
Sama Allah tapi.
Bukan sama manusia.
Sbb dulu angsuran bulanan dan utang2, ya segitu.
Lah spy bs 40jt gmn?
Pilihan yang ga enak, ya sedekahin aja 18rb itu.
Ga enaknya gmn?
Lah kan kerja seharian 7-8rb.
Seharian loh.
Dapet knalpot.
• Ustadz Yusuf Mansur Ingat Nasihat Ustadz Abdul Somad, Usai Film The Santri Wirda Mansur Tuai Kritik
• Ini Kritik Pedas Ustadz Maaher untuk The Santri Sebut Ustadz Abdul Somad, Reaksi Ustadz Yusuf Mansur
Dapet bisingnya terminal.
Dpt teriknya matahari.
Dpt omelan2 dan usiran (kalo saya salah duduk pas ngaso).
Nah ini, ngajar ngaji, dpt dari "tromol"buat guru, 18rb.
Kan upah dari saweran yg belajar.
Dulu sempet mikir, enak jd guru ngaji aja?
Tp saya ya mikir. Ga mulia.
Yg mulia adalah, ya ngajar, jd guru ngaji, ya tetap cari duit.
Yg penting halal.
Nah trs gmn?
Ga gmn2. Liat aja di live ig, atau tunggu sgr di youtube channel yusuf mansur official.
Bismillaah walhamdulillaah.
Postingan Ustadz Yusuf Mansur tersebut dikomentari netizen.
@brickstorewonorejo: semoga saya bisa spt jenengan gus
• Akun Instagram Ustadz Maaher Hilang Usai Kritik The Santri Wirda Mansur Putri Ustadz Yusuf Mansur
• Belum Diproduksi, Film The Santri Tuai Kontroversi,Wagub Jabar Sebut Kebablasan, Kata Yusuf Mansur?
@tyouhuuy9: Semangat stad YM, biarin aja byk yg membully, jamaah nya si sony maheer provokator sama gus nur si sales pembalut.....
@amukhrojin: Semakin tinggi pohon semakin tinggi pula cobaanya
@prayitno2279: Sehat selalu tadz.. UYM dan keluarga.. Aamiin..
@roz1fahrul: Maafkan saja mereka ustd..
@mama.idajepara: Yg nyinyir pasti blm pernah nglakonin...untuk.yg pernah nglakonin dan terbukti...masyaallaah....bedaaa banget tadz...
@tom_hutomo: Semakin tinggi anda manjat pohon semakin kencang anginnya dan semakin berasa goyangannya. Anggap aja mereka angin Tad.
@sitijari: Betapa mulia gurunda... semoga semakin dimuliakan oleh Allah swt..
@agoengfiermansyah: Mereka yg protes mungkin blm pernah (tepatnya tidak percaya mungkin) mengalami dahsyatnya sedekah. Alhamdulillah sy sdh mengalaminya dan akan terus percaya.
• Pemkab Sumba Timur Kampanye Perangi Sampah Plastik, Semua Pegawai Diminta Bawa Tumbler ke Kantor
• Kabau Sirah Tahan Imbang Tuan Rumah, Lihat Hasil Pertandingan Liga 1 2019 Persib vs Semen Padang
@gerrysukmana87: Ciri2ne wong angel berkembang. Dikandani malah nyacat sing ngandani.... Sami'na wa atho'na ne ilang....
@albertrenaldy28: Mohon doa kiayai untuk saya khususnya umumnya untuk semua umat baginda nabi muhamad SAW
Pada kesempatan lainnya, Ustadz Yusuf Mansur juga menjawab tudingan kalau dirinya telah menerima sedekah dan menjadi kaya raya karena sedekah orang lain.
Lompatan Yang Fantastis.
Saat membangun ekonomi keluarga,
saya dg izin Allah, pernah jd penjaga toilet.
Saat itu penghasilan umum,
seorang penjaga toilet, 5 sd 10rb rupiah.
Rata2 di 7-8rb. Sbb 10% dari tromol toilet.
Tp izin Allah nih, cerita.
Saya beda. Alhamdulillaah.
Dpt nya 100rban.
Bahkan bs 200-300rb.
Lompatan yang fantastis u/ saat itu.
Mengapa?
Ya mangga.
Liat aja LIVE IG nya.
Dan tunggu aplodan di Yusuf Mansur Official. Krn Allah.
Met AYM pagi... Shalawat, tasbih, istighfar, sedekah.
Ustadz Yusuf Mansur Komentari Thomas Lembong Soal Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Traveloka
Ustadz Yusuf Mansur bereaksi terhadap statement Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong tentang Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka.
Thomas Lembong sendiri meminta maaf atas penilaiannya yang menyebut Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka, milik Singapura.
Permintaan maaf itu disampaikan Thomas Lembong di akun media sosial miliknya, @Tom Lembong.
Begini komentar Ustadz Yusuf Mansur yang diunggah di akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew:
Ga ada ruginya saling positif dan doa mendoakan.
Biar gmn iklim investasi dan perdagangan Indonesia, kudu berwarna dan dinamis.
Toh kita dah tanggung menjadi bahagian wsrga dunia.
Tinggal PR nya adalah terus berusaha, terus belajar.
Spy kita yg menjadi investor segala kebaikan dan peluang usaha di negeri ini dan manca negara.
Selebihnya, mari positif melihat, mendengar, dan membaca, apa saja.
Semua adalah Ujian dari Allah, dan Allah menunggu the best respons from us.
Respon positif.
Bukan respon negatif.
Spy apa2 jd positif.
Salam hormat.
Met istirahat.
Usahakan yg blm baca al Mulk, al Mulk dulu.
Thomas Lembong minta maaf
Mengutip Kontan.id, Thomas Lembong menyatakan permohonan maaf atas dugaan investasi unicorns Indonesia yang bertengger ke Singapura.
Dalam laman twitternya, Thomas mengatakan Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak telah mengklarifikasi bahwa mereka sepenuhnya beroperasi di Indonesia.
"Mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia," tulis Thomas dalam akun Twitternya, Selasa (30/7/2019).
Dia menegaskan terlalu jauh mengomentari riset GoogleTemasek.
Dalam riset tersebut menyatakan bahwa unicorns atau e-commerce yang mempunyai valuasi lebih dari US$ 1 miliar tidak ada di Indonesia.
Sementara, sebanyak 4 unicorns hanya ada di Singapura.
Namun, Google menjelaskan ada 7 e-commerce di Indonesia yang berada di level centranus di mana memiliki valuasi lebih dari US$ 100 juta.
Sementara, kategori Little Ponies dengan valuasi lebih dari US$ 10 juta sebanyak 16
e-commerce.
Dalam riset ini juga mengulas beberapa negara antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sebelumnya, pernyataan Thomas beralasan induk perusahaan unicorn Indonesia berinduk di Singapura.
Sehingga investasi perusahaan rintisan anak bangsa itu lari ke negara tetangga tersebut.
Hal tersebut diketahui Thomas dari hasil riset yang dilakukan oleh Google-Temasek.
Dari riset tersebut menyebut 4 unicorn Indonesia yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. (*)