KSP Tanaoba Lais Manekat Jangkau Semua di daratan Flores

Penulis: Laus Markus Goti
Editor: Hermina Pello
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas memukul gong pada acara peresmian Kantor Cabang KSP TLM di Borong.

POS-KUPANG.COM |KUPANG - Sebanyak enam kantor cabang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat (TLM) di daratan Flores diresmikan dalam kurun waktu bulan September 2019.

Dengan demikian, KSP TLM sudah menjangkau semua Kabupaten di daratan Flores.

"Anggota KSP TLM di enam kantor cabang yang baru diresmikan tersebut sudah mencapai lebih dari seribu orang. Sebelum diresmikan kantor-kantor cabang tersebut sudah beroperasi karena telah memiliki rekomendasi ijin dari pemerintah daerah dan memperoleh ijin operasional dari Kementerian Koperasi dan UKM RI sejak bulan April 2019," kata Manager SDM KSP TLM, Elvys E Datty, SP di ruang kerjanya, Senin (16/9/2019).

Kehadiran KSP TLM di Flores dinilai oleh pemerintah setempat bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil terutama kaum perempuan pelaku usaha mikro.
Menurut Elvys, pemerintah daerah setempat sangat antusias menyambut kehadiran TLM. "Karena kita ingin mengangkat atau membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil, kaum perempuan pelaku usaha mikro. Itulah yang menjadi kekhasan KSP TLM," jelasnya

Ia mengatakan, sampai saat ini ada 38 Kantor Cabang KSP TLM yakni 34 kantor cabang di Provinsi NTT, 2 di Sulawesi yakni Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, serta dua kantor cabang di Provinsi Bali
'Untuk di NTT, hanya tersisa dua kabupaten yang belum ada kantor cabang yakni Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya," ujarnya.

Belum Ada Kabar, Robert Alberts Doakan yang Terbaik untuk Striker Persib Bandung Ezechiel, Info

Bayi 14 Bulan Mampu Minum Kopi 5 Gelas Sehari, Susu Tak Terbeli, Ini Faktanya

Menurut Elvys, ada beberapa alasan mengapa KSP TLM secara khusus memerhatikan kaum perempuan pelaku usaha mikro.

Pertama, sesuai dengan visi dan misi KSP TLM ingin memberdayakan masyarakat miskin, usahawan mikro dan di Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Kedua, kata dia, dalam masyarakat pada umumnya perempuan berperan mengelola ekonomi rumah tangga, sehingga perlu dibantu, dilatih dan dibina.

"Disamping itu karena perempuan yang mengelola ekonomi rumah tangga, maka dia paham betul kebutuhan di dalam keluarganya, mana yang pokok, penting dan mana yang merupakan kebutuhan tambahan," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Berita Terkini