VIDEO: Kodi Mete, Dokter yang Petani dan Siap Dilantik Jadi Bupati SBD. Simak Videonya

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO: Kodi Mete, Dokter yang Petani dan Siap Dilantik Jadi Bupati SBD. Simak Videonya

POS-KUPANG.COM – VIDEO: Kodi Mete, Dokter yang Petani dan Siap Jadi Bupati SBD. Simak Videonya

Kornelis Kodi Mete, pria 56 tahun ini akan dilantik Minggu (8/9/2019), menjadi Bupati Sumba Barat Daya periode 2018-2023.

Menyebut nama yang satu ini, seantero Nusa Tenggara Timur (NTT), pasti mengenalnya. Meski tak mengenal langsung, tapi nama dan performanya semasa menjadi dokter, dan sejumlah predikat lain yang melekat padanya, tetap melekat dalam ingatan publik.

Kornelis, adalah si sulung dari 11 bersaudara, yang lahir dari rahim seorang ibu rumah tangga, Paulina Walu. Ayahnya seorang guru sekolah dasar, namanya Wilhelmus Wora Kaka (almarhum).

VIDEO: Bupati dan Wabup Terpilih SBD Ikut Gladi Pelantikan di Aula El Tari. Ini Videonya

VIDEO: Komandan Yonmeks 741/GN Resmi Terima 400 Anggota Satgas Pamtas Yonif 132/BS. Ini Videonya

VIDEO: Sidang Paripurna Perdana, DPRD TTS Kompak Gunakan Pakaian Adat. Ini Videonya

Sebagai keluarga guru yang tinggal di pedesaan, ia dan orang tuanya gemar bertani di lading dan memelihara ternak.

Nelis, demikian ia biasa disapa, menamatkan SD dan SMP di tanah kelahirannya di Kodi, dan SMA di Waingapu, Sumba Timur.

Setelah tamat dari SMA, ia lantas merantau ke Yogyakarta. Saat itu rupanya keberuntunan sedang memihaknya. Nelis dinyatakan lulus tes pada Fakultas Kedokteran Umum di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Setelah menyelesaikan studi di UGM, Nelis kembali dan mulai mengabdi di tanah kelahirannya di Sumba Barat

Awalnya ia berkarya sebagai dokter di Puskesmas Wanokaka, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat.

Dari Wanokaka, Nelis lantas pindah ke Kupang. Tak lama berada di Kupang, ia lantas dipindahtugaskan sebagai Direktur RSUD Kabupaten Rote Ndao.

Lantaran prestasinya terbilang bagus di setiap tempat ia bertugas, Bupati Sumba Barat, Thimotius Langgar memintanya untuk pindah tugas ke RSUD Waikabubak.

Di lembaga itu, lagi-lagi Nelin mengukir prestasi nasional, yakni menjadikan rumah sakit tersebut sebagai rumah sakit peringkat pertama sayang ibu dan anak.

Atas prestasinya, Nelis dipanggil ke Istana Negara untuk menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejak itu, Nelis makin dicintai masyarakat Sumba. Kecintaan masyarakat itu terlihat saat Nelis mengikuti pemilihan Bupati dan Wakil Bpati di Sumba Barat tahun 2005-2010.

VIDEO: Ayah Bocah Naas, Kasus Pembunuhan Anak Kembar, Diperiksa Satu Jam. Ini Video TKP-nya

VIDEO: Kalau Mau Maju, Biasakan Beri Hadiah Buku Pada Anak. Simak Videonya

VIDEO: Peserta Vokasi Pariwisata NTT Dikirim ke Australia. Ini Videonya

Partai Golkar meminangnya sebagai Wakil Bupati untuk mendampingi calon Bupati Julianus Poteleba.

Rupanya, momentum itulah yang makin melambungkan Nelis di jalur politik. Pasangan Julianus Poteleba-Kornelis Mete menang telak dalam pemilu tersebut.

Dan, ketika pemerintah memekarkan Sumba Barat Daya,  Nelis pun terpanggil untuk bertarung dalam pemilihan tersebut. Alhasil, Nelis terpilih menjadi Bupati Sumba Barat Daya didampingi Jacobus Malo Bulu yang ketika itu diusung oleh PDIP.

Karier yang melejit itu bukan berarti perjalanan politiknya pun tetap manis. Pengalaman pahit justru menimpa Neli ketika suksesi di Sumba Barat Daya untuk masa kepemimpinan 2013-2018.

Ketika itu, Nelis kalah dari rival beratnya, Markus Dairo Talu sebagai calon Bupati yang berpasangan dengan Ndara Tanggu Kaha sebagai calon Wakil Bupati.

Meski kalah, tapi Nelis tak patah arah. Ia lantas pindah ke Kupang dan akhirnya dilantik oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya sebagai Kepala Dinas Kesehatan NTT.

Setelah mengabdi beberapa tahun lamanya di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, Nelis bertekad maju dan bertarung lagi dalam pilkada di Sumba Barat Daya, beberapa waktu lalu.

Lantaran masyarakat masih mencintai figur  yang satu ini, akhirnya dalam pemilihan umum tersebut, lagi-lagi Nelis terpilih lagi dan saat ini sedang siap untuk dilantik.

Pada Sabtu (7/9/2019) pagi, Nelis bersama Wakil Bupati Terpilih, Marthen Christian Taka mengikuti gladi pelantikan di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT.

Meski karier Nelis makin bersinar di dunia politik, tapi ia tidak meninggalkan kegemarannya sejak kecil, yakni di bidang pertanian.

Beberapa temannya, mengungkapkan, saat masih sama-sama kuliah di Yogyakarta, Nelis selalu membantu Bapak Mertuanya bekerja di sawah soreh hari.

VIDEO: TKP Pembunuhan Bocah Kembar Dilingkari Police Line. Ini Videonya

VIDEO: Markas Yonif 746 Akan Dibangun Nagekeo. Ini Videonya

VIDEO: Setahun Viktor Laiskodat - Josef Nae Soi Pimpin NTT, ASN Makin Disiplin. Ini Videonya

Rupanya, diam-diam Nelis bersama istrinya, Margaretha Tatik W Mete, menggarap sawah dan memanen hasil yang cukup banyak.

Satu hal yang sulit dilupakan masyarakat, adalah semasa Nelis masih sebagai Wakil Bupati Sumba Barat, ia mendorong pembukaan lahan di Ikit, Kecamatan Kodi Utara, sebagai padang penggembalaan ternak.

Setelah beberapa lamanya, saat ini, lahan yang luasnya mencapai sekitar 500 hektare itu, telah berubah menjadi ladang pertanian masyarakat . Bahkan Nelis juga ikut menggarap lahan untuknya seluas 6 hektar lebih.

Menariknya, adalah untuk mengolah lahan itu, Nelis selalu turun sendiri. Ia ikut menugal, menyiang gulma, memupuk tanaman  hingga memanen hasil pertanian.

Kepada POS-KUPANG.COM, Nelis mengatakan, “kerja keras termasuk kerja di ladang, itu sehat dan panjang umur,” ujarnya.

Rupanya, Nelis tak hanya memiliki kebun di Ikit. Ia juga memiliki beberapa kebun di tempat lain, termasuk memiliki lahan sawah di Waikarara di Kecamatan Kodi Bhalaghar.

Baru-baru ini, Nelis malah memanen lagi padi lading di Ikit sebanyak 4,5 ton per hektar. Padi yang dipanen adalah padi pare wangi kodi dan padi varietas unggul lokal, yakni pare kalenggo rara.

Di kalangan masyarakat  Sumba Barat Daya, sosok Nelis seakan menjadibuah bibir. Apalagi menjelang pelantikan yang dijadwalkan Minggu (8/9/2019) besok.

Meski tinggal beberapa jam lagi ia akan dilantik menjadi bupati Sumba Barat Daya perode lima tahun ke depan, (2019-2024), tetapi gestur tubuhnya memperlihatkan Nelis yang sekarang, tetap seperti Nelis yang dulu.

Tutur katanya santun, senyumnya ramah, bicaranya singkat, juga padat dan jelas, juga begitu ringan tangan, selalu membantu orang yang patut di bantu.

Pada Sabtu (7/9/2019) pagi, Kornelis Kodi Mete sebagai Bupati Terpilih SBD dan Wakil Bupati Terpilih Marthen Christian Taka, telah menjalani gladi pelantikannya  sebagai Bupati SBD untuk periode kepemimpinan lima tahun ke depan, di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, yang beralamat di Jalan El Tari, Kota Kupang. (POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)

Nonton Videonya Di Sini:

Berita Terkini