"Akhir tahun nanti kita evaluasi baru kita bisa mengetahui berapa kilometer yang sudah dikerjakan dan berapa kilometer yang belum," ujarnya.
Soal kemiskinan, yang mana variabelnya masih cukup banyak.
• Ini Pendapat Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NT Tentang Puteri Pariwisata
• Mess tukang Hotel Ima Kupang berlumuran darah, Anak Kembar Tewas, Ibu Sekarat, Siapa Pelakunya?
" Soal variabel kemiskinan, terkait tidak makan nasi, kita akan usul ke pusat tentu kita bersama Papua dan Maluku sehingga variabel itu jangan dimasukan. Kita di NTT makan jagung saja sudah sehat dan ini akan jadi perhatian kita," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)