Yunus Takandewa Jadi Ketua Sementara DPRD NTT

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yunus Takandewa

Yunus Takandewa Jadi Ketua Sementara DPRD NTT

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Yunus H. Takandewa ditetapkan sebagai Ketua Sementara DPRD NTT. Sedangkan Ir. H. Mohammad Ansor sebagai Wakil Ketua sementara DPRD NTT.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPRD NTT, Drs. Tobias Ngongo Bulu, Senin (2/9/2019).

Menurut Tobias, Sekretariat DPRD NTT telah menyurati dua partai politik (parpol) perolehan suara terbanyak DPRD NTT periode 2019-2024, yakni PDIP dan Partai Golkar.

"Kami sudah surati DPD PDIP NTT dan Partai Golkar NTT perihal pemberian nama calon pimpinan sementara," kata Tobias.

Dia menjelaskan, dari parpol itu, sudah ada nama pimpinan sementara. Untuk PDIP NTT adalah Yunus H Takandewa dan dari Golkar Ir. H. Mohammad Ansor.

"Jadi pak Yunus Takandewa sebagai Ketua Sementara DPRD NTT dan pak Ansor sebagai Wakil Ketua Sementara DPRD NTT," katanya.

Dikatakan, tugas dari pimpinan DPRD sementara adalah, memimpin rapat DPRD NTT, memfasilitasi pembentukan fraksi-fraksi di DPRD NTT.

"Pimpinan sementara juga memimpin rapat pembentuian tata tertib dan proses penetapan pimpinan DPRD NTT ," katanya.

NTP Agustus 2019 Naik Lagi, Pendapatan Petani Meningkat

Ibu Rumah Tangga Tulis Pesan di HP, Naik ke Menara Pemantauan Api Ketapang Lalu Lakukan Ini

Sedangkan untuk penyematan pin atau emblem akan dilakukan secara simbolis kepada tiga anggota,masing-masing Oktoviana Kaka, Obet Naitboho dan Mohammad Sipriyadin Pua Rake.

Anwar Pua Geno Kembali Bergelut di Dunia Usaha dan Advokat, Politisi Jangan Berkecil Hati

Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno ,S.H mengatakan, setelah usai masa tugas sebagai Ketua DPRD NTT periode 2014-2019, maka dirinya akan kembali menjadi rakyat biasa. Ada dua profesi yang akan digeluti, yakni apakah sebagai pebisnis dan advokat.

Anwar menyampaikan hal ini saat ditemui di Gedung DPRD NTT, Senin (2/9/2019).

Menurut Anwar, dirinya akan kembali menjadi masyarakat biasa,setelah usai masa tugasnya sebagai Ketua DPRD NTT periode 2014-2019.

"Menjadi DPR atau DPRD itu adalah jabatan politik yang dipercayakan rakyat melalui Pemilu. Wakil rakyat itu karena rakyat pilih saat Pemilu,tapi kalau rakyat tidak pilih, maka kita kembali jadi rakyat biasa," kata Anwar.

Dia menjelaskan, meski belum berhasil pada Pemilu 17 April 2019 lalu, namun dirinya puas karena sebagai caleg DPR RI dari Partai Golkar di daerah pemilihan NTT 1 dan menempati urutan kedua perolehan suara terbanyak setelah Melchias Markus Mekeng.

"Saya puas karena walau belum berhasil tapi saya urutan kedua perolehan suara setelah pak Mekeng. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang telah mendukung dirinya dan juga 64 anggota lainnya sebagai DPRD periode 2014-2019," katanya.

Dikatakan, setelah usai masa jabatannya, maka selain kembali menjadi rakyat biasa, dirinya akan menggeluti usaha sebagai wiraswasta.h masyarakat

"Saya enjoy saja dan tentu saya juga kembali ke basic saya yaitu swasta di perusahaan. Tentu kita tetap mendukung pemerintahan yang ada," katanya.

Anwar mengatakan, selain di dunia swasta, dirinya juga akan kembali menjajaki sebagai praktisi hukum,karena dirinya pernah menjadi advokat di Jakarta.

"Namanya politisi tidak berkecil dan kita akan melihat perkembangan kedepan seperti ada pilkada dan sebagai. Kita tentu tetap juga sebagai politisi dan pengurus Partai Golkar," ujarnya.

Terkait kesannya selama memimpin DPRD NTT lima tahun, ia mengakui banyak sekali hal yang ditemui, secara internal, yakni semua fungsi dan tugas dapat dijalankan, meski selalu saja ada perbedaan pandangan dan pendapat.

"Itulah lembaga politik , perbedaan pendapat pasti ada,namun semuanya berujung pada sebuah keputusan. Ada sembilan fraksi dengan pandangan masing-masing dan sebagai pimpinan harus cermat dalam melihat pandangan -pandangan itu," katanya.

Sedangkan secara eksternal, lanjut Anwar, memang NTT masih banyak hal, terutama menyangkut posisi NTT yang masih jauh tertinggal dari beberapa daerah lainnya di Indonesia.

"Tapi dibanding dengan saat ini , tentu sudah banyak kemajuan yang dicapai, seperti di bidang infrastruktur dan lainnya. Itu semua juga adalah berkat pengawasan dan dukungan DPRD NTT," ujarnya.

Anwar juga mengakui, beberapa masalah di NTT yang perlu mendapat perhatian dari lembaga DPRD NTT lima tahun kedepan adalah masalah kemiskinan, pengangguran (tenaga kerja), stunting dan lainnya.

"Saya kira itu jadi pekerjaan rumah DPRD NTT periode 2019-2024," katanya.

Dia membeberkan beberapa keberhasilan dan dukungan DPRD NTT selama lima tahun, antara lain merekomendasikan peningkatan status Polda NTT dari tipe B menjadi tipe A.

Sedangkan fungsi anggaran, DPRD NTT menyetujui alokasi anggaran untuk Pemilu dengan angka terbesar sepanjang sejara pemilu di NTT, yakni Rp 480 miliar atau hampir setengah triliun.

DPRD NTT juga lanjutnya ,menyetujui dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat NTT untuk pemekaran enam kabupaten, yakni pemekaran Kabupaten Sikka, Flores Timur, Alor , Sumba Timur, Kabupaten Kupang dan TTS .

"Kita juga dukung dalam alokasi anggaran untuk Pesta Paduan Suara Katolik dan NTT akan menjadi tuan rumah tahun 2020.

Sebagaimana dukungan yang sama pada kegiatan MTQ ,perparawi dan juga kegiatan dari dari Umat Hindu," ujarnya.

Prestasi lain, yang menjadi perhatian DPRD NTT, yakni di bidang olahraga bela diri,Perkemi NTT yang meraih prestasi luar biasa di tingkat nasional dan internasional.

"Kita juga dipercayakan menjadi ruan rumah kegiatan Asosiasi DPRD se-Indonesia yang berlangsung di Labuan Bajo,Kabupaten Manggarai Barat," katanya.

Sedangkan, soal kegiatan lain seperti peringatan HUT NTT yang jatuh setiap tanggal 20 Desember.

Waspada! Empat Pulau di NTT Hari Ini Berpotensi Terjadi Angin Kencang

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat : NTT Butuh SDM Bermental Melayani

"Kita gelar sidang paripurna DPRD tentang ulang tahun NTT. Saya kira ini beberapa hal yang bisa ditindaklanjuti teman-teman DPRD NTT periode 2019-2024," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Anwar Pua Geno Kembali Bergelut di Dunia Usaha dan Advokat, Politisi Jangan Berkecil Hati, https://kupang.tribunnews.com/2019/09/03/anwar-pua-geno-kembali-bergelut-di-dunia-usaha-dan-advokat-politisi-jangan-berkecil-hati?page=all.

Berita Terkini