Ustadz Abdul Somad Sebut Bertambah Lagi Musuh: Diam Mati, Becakap Pun Mati, Bagus Mati Becakap
POS-KUPANG.COM - Ustadz Abdul Somad Sebut Bertambah Lagi Musuh: Diam Mati, Becakap Pun Mati, Bagus Mati Becakap.
Ustadz Abdul Somad mendapat kesempatan untuk menyampaikan Kajian Isya di Masjid Benteng Hilir, Medan, belum lama ini.
Pada sesi tanya jawab, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan jemaah soal pasangan hidup yang ternyata LGBT.
"Ustadz saya baru tahu kalau pasangan hidup saya LGBT. Apa yang harus saya lakukan Ustadz, mempertahankan atau meninggalkannya?," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan jemaah.
Menjawab pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan, mungkinkah pertemuan itu di luar kuasa Allah SWT? Tak mungkin.
• Ustadz Abdul Somad UAS Ditanya tentang LGBT, Begini Penjelasan Sahabat UstadzYusuf Mansur
• Ustadz Abdul Somad (UAS) Tegaskan Dirinya Bukan Ustadz Jadi-jadian: Mancing-mancing Saja!
"Maka harus dibaca ada hikmah dibalik ini. Hikmah pertama, sebenarnya Allah SWT memilih engkau karena Allah SWT sedang menguji engkau merobah si LGBT. Oleh sebab itu, ajak dia untuk berobah. Ajak dia pengajian, bimbing dia, rukyah," kata Ustadz Abdul Somad.
"Bawa dia ke Ustadz Musdar Mustamam LC untuk rukyah. Mana tau dia diganggu jin bencong," saran UAS.
"Ada. Jangan bapak ibu sangka orang LGBT itu murni karena diri dia. Diganggu jin. Ada beberapa bencong waktu dibacakan ayat-ayat rukyah keluar. Balik jantannya," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad memberi saran untuk melakukan berbagai upaya.
"Pergi ke terapis. Pergi ke psikolog, pergi ke Ustadz, pergi ke rukyah. Kalau kau tengok ada perobahan, lanjutkan," katanya.
Tapi kalau dia tak berobah, maka gugat ke pengadilan. Cari suami yang bersih dari penyakit LGBT.
• Ustadz Abdul Somad UAS Ditanya tentang LGBT, Begini Penjelasan Sahabat UstadzYusuf Mansur
• Jangan Kaget! Selain Dukung LGBT, di Thailand Ada 18 Jenis Kelamin yang Eksis. Apa Saja Ya?
"Tapi lakukan dulu langkah-langkah ini. Tapi kalau dia tak berobah juga, memang tak ada niat dia untuk berobah. Kalau memang dia mau bertahan di situ, kau perempuan lemah, tak sanggup, maka kau gugat dia ke pengadilan," kata UAS.
Ustadz Abdul Somad menegaskan, penyakit LGBT ditulis dalam alQuran. Pun demikian dengan hukuman bagi seorang LGBT ditulis dalam Quran.
"Kami jadikan yang bawah naik ke atas, yang atas ke bawah. Kami hujani mereka dengan batu dari api neraka," kata Ustadz Abdul Somadmengutip ayat alQuran.
UAS menegaskan, tak ada azab-azab yang hebat itu ditulis dalam alQuran menunjukkan begitu hebatnya dosa LGBT.