BREAKING NEWS: Di NTT, Caleg Sikka Mendadak Pingsan Saat Gladi Pelantikan 

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caleg   Sikka, John  Ragaimu,   mengalami  drop   saat  gladi  pelantikan  Caleg,  Sabtu  (24/8/2019) siang  dibobong berada ke   teras  DPRD  Sikka  dibawa ke RSUD   dr.TC.Hillers Maumere,  Pulau   Flores.

Dijelaskan, untuk DPRD kabupaten dan kota, Partai Gerindra berhasil merebut kursi Ketua DPRD ,yakni di Kabupaten Sumba Barat, sedangkan untuk Kota Kupang, masih berhasil merebut kursi Wakil Ketua.

Pada saat itu, Esthon menyampaikan terima kasih kepada delapan anggota DPRD NTT periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerindra yang melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat selama lima tahun dan berakhir secara baik tanpa cacat.

"Saya sampaikan terima kasih kepada delapan anggota dewan yang sudah menjalankan tugas dengan baik hingga akhir masa jabatan. Bagi yang tidak terpilih atau belum berhasil lagi, saya harapkan kita tetap bersama di Gerindra," katanya.

Dikatakan, untuk DPRD NTT ,sebelumnya Partai Gerindra menempati posisi wakil dan saat ini hanya mendapat Ketua Fraksi.

"Kepada caleg yang ada di pusat, provinsi dan kabupaten / kota yang belum berhasil jangan kecewa. Saya sebagai ketua menyampaikan terima kasih banyak kepada semua caleg yang telah membawa nama Gerindra di masyarakat," ujarnya.

Dikatakan, walaupun ada yang belum berhasil, diharapkan tetap ada di Partai Gerindra. 
"Mari kita tetap bersama di Partai Gerindra. Bae sonde bae, Gerindra lebe bae," ujarnya.

Dikatakan, kader-kader yang ada dan yang belum mengikuti pesta demokrasi, maka kedepan akan diikutsertakan dalam momen -momen politik lain.

"Kedepan ini ada sembilan kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak. Bagi yang belum berhasil dalam pileg , saya ajak kita tetap bersama di Partai Gerindra. Kita berbesar hati untuk terima hasil. Saya mohon maaf, kebersamaan kita selama lima tahun,jika ada hal-hal yang tidak berkenan. Kita tetap jalin kebersamaan dan sebagai kader tetap menjadi kader Gerindra," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

DPRD Sikka Tolak Kenaikan Tunjangan Perumahan dan Transportasi

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Anggota DPRD  Sikka  di  Pulau  Flores  ditawari  kenaikan Tunjangan Perumahan dan Transportasi oleh Bupati Sikka, Fransiskus  Roberto  Diogo.

Tetapi  tawaran yang disampaikan  dalam   pidato Rancangan  Anggaran  Pendapatan dan Belanja  Daerah  Perubahan (RAPBDP) Sikka 2019,  ditolak   DPRD  Sikka.  

Sejak  awal  tahun  ini DPRD   Sikka  menerima tunjangan  transportasi  Rp 9  juta/bulan dan perumahan  Rp 6.250.000/bulan  berdasarkan  Peraturan  Bupati  (Perbup)  Sikka,  Nomor 33   Tahun  2018  tentang Standar  Satuan   Harga Barang dan  Jasa Tahun  2018. Perbup  Nomor  45  tahun  2017 dibuat  pemerintahan sebelumnya, DPRD  Sikka mendapat jatah  tunjangan  transportasi  Rp 12,5  juta/bulan dan perumahan Rp  10  juta/bulan.

• PKK Manggarai Timur Gandeng Dinkes Cegah Stunting, Lihat Aksinya

 “Pak  bupati mencoba  bersikap  manis kepada   DPRD dengan mengajukan tambahan angka  pada pos tunjangan  transportasi dan perumahan. Tetapi   tidak  merevisi Perbup Nomor  33  Tahun  2018,” kata Ketua Fraksi  Partai Amanat Nasional  (FPAN),  Philips Fransiskus,  kepada  wartawan  Sabtu     (24/8/2019)  siang di   DPRD  Sikka.

Philips hadir  bersama  Dus Aeng,  Ketua  Fraksi  PKPI, Fabianus  Toa  dari  Fraksi Gerindra dan  Elsy  Klowe   dari  Partai Hanura,   menyebut   tawaran ini  dilakukan  karena Perbup 33  Tahun  2018  tidak  dikaji matang.   Namun  berdasarkan  tudingan  ‘mark up’  dan persekongkolan  DPRD dengan  mantan  Bupati  Sikka Drs.Yosef Ansar  Rera.

• Panti Asuhan Agape Semangat Melayani Karena Kasih Tuhan

“Kami   enjoy   terima jumlah  yang ada  yang sudah  dirubah  dalam Perbup  33  Tahun  2018,” kata  Fabinus   Toa.

Halaman
123

Berita Terkini