Baca tanpa iklan
BREAKING NEWS: seorang kakek di Kota Kupang nekat copet Dompet Ibu Rumah Tangga di dalam Bemo
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seorang kakek di Kota Kupang nekat mencopet dompet Ibu Rumah Tangga (IRT) di dalam angkutan kota 'Bemo' pada Kamis (22/8/2019).
Kakek tersebut bernama Anus Poi, warga RT 006 RW 003 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Kakek 63 tahun ini mencopet tas Yulianti Fanggidae (49), warga RT 008 RW 003 Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
• Satu Unit Rumah di TTU Dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Kefamenanu
Dompet milik korban ini dicuri pelaku saat bersama menumpang di sebuah Bemo line Penfui-Kupang sekitar pukul 09.40 Wita.
Demikian disampaikan Kapolsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto, SH ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (23/8/2019) malam.
"Kejadian terjadi di atas angkot (Bemo) sekitar pukul 09.40 Wita bertempat di depan Dealer Yamaha Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang," paparnya.
• Berbekal Senjata Seadanya, Warga Desa Banitobo Berhasil Usir Pelaku Bom Ikan
Kronologis kejadian, ujar AKP Didik, saat korban dan pelaku berada dalam satu Bemo line Penfui-Kupang dan duduk bersebelahan.
Korban yang turun di Swalayan Rukun Jaya Jln
Ahmad Yani Kelurahan Oeba, Kota Kupang untuk berbelanja, tidak menyadari kehilangan dompetnya.
Korban menyadari dompet miliknya hilang saat hendak membayar barang belanjaannya di kasir swalayan.
Korban kehilangan dompet yang berisi uang tunai kurang lebih Rp 1.3 juta, barang berharga berupa kalung emas, rantai emas dan cincin emas serta barang berharga lainnya.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 25 juta," ungkapnya.
Kejadian tersebut lantas dilaporkan korban ke Mapolsek Kelapa Lima.
Pihak Polsek Kelapa Lima yang menerima laporan bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.
"Setelah korban melapor ke Polsek Kelapa Lima, Tim Buser dipimpin Bripka Pius Riwu melakukan penyelidikan dan menunjukkan foto-foto pelaku kepada korban. Kepada pihak kepolisian, korban mengatakan bahwa salah satu foto (pelaku) yang ditunjukkan ada bersama pelaku menaiki angkutan umum," jelasnya.
Usai mendengarkan keterangan dari korban, Tim Buser Polsek Kelapa Lima langsung membekuk pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Namun, beberapa barang bukti telah digunakan pelaku untuk membayar cicilan mobil milik pelaku.
Lebih lanjut, AKP Didik menjelaskan, pelaku merupakan seorang spesialis pencuri dalam angkot di Kota Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)