SMP Satap Padadita Tampilkan Asesioris Burung Garuda Raksasa Bermotif Kain Tenun Sumba
-SMP Negeri Satap Padadita, di Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur pada pawai karnaval menyambut HUT RI ke-74 tahun 2019
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU----SMP Negeri Satap Padadita, di Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur pada pawai karnaval menyambut HUT RI ke-74 tahun 2019 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Selasa (12/8/2019) siang hingga malam hari itu, tampil cukup luar biasa.
Sebagai anak bangsa yang rasa Nasionalis dan cinta akan budaya daerah Sumba Timur mereka pun menampilkan lima jenis asesioris raksasa berbahan dan bermotif kain tenun ikat Sumba Timur.
Adapun kelima jenis asesoris yang dirancang atau didesainer oleh Kornelis Randjawali bersama teman-teman gurunya itu berupa burung garuda, tanduk kerbau, dekorasi pengantin dan kereta, lambang kemerdekaan merah putih, dan motif budaya Sumba Timur berupa motif ternak seperti kupu-kupu raksasa, kepiting, kuda, kera, sayap burung, ayam, dan selain sebagainya.
Untuk burung garuda ditandu oleh para siswa laki-laki, untuk di karerta dan dekorasi pengantin ditempati seorang Rambu manis siswa di sekolah itu, begitu pun asesioris-asesioris lainya dikenakan di Rambu-Rambu manis dan cantik. Sedangkan tanduk kerbau dikenakan pada seorang pak guru di sekolah itu.
Adapun kerena keunikan dan juga kecantikan gadis-gadis siswa di sekolah tersebut, membuat sepanjang jalan pun mampu menghipnotis puluhan ribu pasang mata di bahu kiri dan kanan, serta menjadi rebutan bagi warga yang menonton untuk foto dan selfie bareng.
• Persebaya Surabay Pecat Pelatih Djanur, Ini Pelatih Baru yang Fiincar Sesuai Kondisi Bajul Ijo
• Tampil Beda Berbusana Kain Tenun Sumba Timur, Intil YUK Drum Band SMPK Andaluri Waingapu
Bukan hanya para penonton, namun bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora dan Wakil bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali bersama pimpinan Forkompimda saat di rumah jabatan bupati juga ikut foto bareng di asesioris burung garuda raksasa dan di tempat dekorasi pengantin, bahakan terlihat para tamu undangan juga berebutan untuk foto bareng.
Kepala Zandrak Mesak Ratu, S.Pd kepada POS-KUPANG. COM mengatakan, asesioris yang didesain oleh pihaknya itu untuk melambangkan tradisi dan kebudayaan Sumba Timur, selain untuk memeriahkan HUT RI ke-74.
Kata dia, persiapan merancang asesoris-aseoris raksasa itu membutuhkan waktu yang cukup lama dengan menghabiskan anggaran sekitar 15 juta rupiah.
Perancang/desainer Kornelis Randjawali, S. Pd guru PTT SMP Negeri Satap Padadita juga menambahkan dengan merancang itu dapat memberilan inspirasi bagi orang lain.
"Pokoknya ini panggilan inspirasi, dan untuk memberikan inspirasi kepada orang lain,"tandas Kornelis yang kini berstatus guru PTT di sekolah itu.
Untuk menyelesaikan lima asesioris raksasa itu, Kornelis bersama teman-teman guru menghabiskan waktu hampir sebulan atau selama tiga minggu.
"Saya dengan kawan-kawan guru dan didukung oleh bapak Kepsek dengan dana seadanya, kami habiskan waktu tiga minggu untuk selesaikan lima asesoris itu,"ungkap Kornelis yang merupakan guru mata pelajaran bahasa Inggris.
Ketika ditanya mengapa mengambil tema kain tenun dalam merancang sejumlah asesioris itu, kata Kornelis sebab sebagai orang Sumba Timur tidak sadar bahwa budaya dan alam Sumba sedang dieksploitasi oleh orang lain.
"Nah, itu yang kita tidak sadar, kenapa kita orang-orang Sumba tidak bisa menjaga ini. Sehingga melalui inspirasi-inspirasi ini kita gali budaya dan alam kita dan tetap mempertahankanya salah satunya melalui kreasi seperti ini,"pungkas Kornelis. (*)