Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Dasar (SD) Bertingkat Oebobo, Kecamatan Oebobo Kupang Juara I Lomba Lingkungan Sekolah Hijau dan Sehat tingkat SD di Kota Kupang tahun 2019.
Lomba tersebut diselenggarakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Kupang.
Juara II diraih oleh SD Inpres Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, dan Juara III oleh SD Inpres Maulafa, Kecamatan Maulafa.
• Masyarakat NTT Sudah Mulai Pinjam dari Fintech
Dinas PRKP Kota Kupang menyelenggarakan dua jenis kegiatan, yakni Lomba Lingkungan Sekolah Hijau dan Sehat dan Lomba Cerdas Cermat Lingkungan Sekolah Hijau dan Sehat.
Sementara Lomba Cerdas Cermat Lingkungan Sekolah Hijau dan Sehat, diraih oleh SD Inpres Oesapa. Juara II SD Inpres Tenau, juara III SD GMIT Kuanino 2, juara IV SD Inpres Maulafa, Juara V SD Negeri Pasir Panjang dan Juara VI SD Bertingkat Oebobo.
Sosialisasi Lingkungan Hijau dan Sehat telah dilaksanakan di enam SD yang mewakili tiap kecamatan di Kota Kupang sejak tanggal 29 April 2019 sampai 10 Mei 2019.
• KSSM Undana Kupang Gelar Seleksi Lomba CCM Tingkat Sekolah Dasar, Ini Yang Dilakukan
Lomba Lingkungan dengan tema 'Menuju Sekolah Hijau dan Sehat Tingkat SD di Kota Kupang telah dilaksanakan tanggal 28 Mei 2019 (Penilaian tahap awal), tanggal 1 Agustus 2019 (Penilaian tahap akhir), dan puncak acara yakni Lomba Cerdas Cermat dengan tema 'Menuju Sekolah Hijau dan Sehat Tingkat SD di Kota Kupang Tahun 2019, Jumat (9/8/2019).
Peserta dari enam SD, yakni SDI Tenau Kupang, Kecamatan Alak, SD GMIT Kuanino 2 Kupang, Kecamatan Kota Raja, SD Inpres Maulafa, Kecamatan Maulafa, SDI Bertingkat Oebobo 2 Kupang, Kecamatan Oebobo, SDI Oesapa Kupang, Kecamatan Kelapa Lima, dan SD Negeri Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama.
Sekretaris Dinas PRKP Kota Kupang, Josefina MD Getha, ST, MM, kepada Pos Kupang, Senin (12/8/2019), mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk sosialisasi di tingkat SD untuk enam kecamatan.
• Ramalan Zodiak Rabu 14 Agustus 2019: Taurus Romantis, Libra Luar Biasa, Virgo Butuh Suntikan Dana
Setiap kecamatan, katanya, diwakili oleh satu sekolah.
"Ada kriteria yang dilakukan. Kami mengambil sekolah yang unsur lingkungannya gersang. Artinya ada pepohonan, tapi tidak hijau dan juga sekolah yang mempunyai pagar, sehingga dari situ dapat menilai bagaimana sekolah itu bisa menanam.
Sehingga pemeliharaan dan perawatan tanaman itu benar-benar diperhatikan," katanya.
Josefina mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan seiring dengan aksi massal 'Ayo Bersihkan Kupang' oleh pemerintah dan warga Kota Kupang dan juga dukungan untuk "Ayo Berubah Menuju Kupang Smart City".
Menurut Josefina, Dinas PRKP Kota Kupang ingin mengajarkan sedini mungkin kepada anak SD supaya bisa menjaga lingkungan menjadi hijau dan sehat.
Dikatakannya, Kota Kupang mengalami pertumbuhan yang pesat dalam satu dekade terakhir. BPS, katanya, mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Kupang dan penduduk mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya.
"Sayangnya perubahan ini juga menimbulkan ekses negatif dari segi lingkungan. Beberapa kelurahan di Kota Kupang masuk ke dalam kategori kumuh. Sampah menjadi fenomena dan isu kota yang sangat meresahkan," katanya.
• Ahok: Retret Terindah Saya Itu di Mako Brimob
Untuk itu, lanjut Josefina, perlu dilakukan pendekatan sedini mungkin tentang dampak yang ditimbulkan dari pertumbuhan ini.
Menurut Josefina, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan Penyuluhan dan Pengawasan Lingkungan Sehat Sekolah Tingkat SD di Kota Kupang.
Dikatakannya, ada tiga jenis kegiatan, yakni sosialisasi lingkungan hijau dan sehat, lomba lingkungan dengan tema "Menuju Sekolah Hijau dan Sehat" Tingkat SD di Kota Kupang Tahun 2019, dan lomba Cerdas Cermat dengan Tema "Menuju Sekolah Hijau dan Sehat" Tingkat SD di Kota KupangTahun 2019.
Kegiatan tersebut, katanya, bertujuan mewujudkan generasi masa depan yang sadar dan cinta lingkungan hijau dan sehat, terciptanya lingkungan yang sehat dan bebas kumuh, terwujudnya Kota Kupang yang sehat, hijau dan bebas kumuh.
Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penyuluhan dan pengawasan lingkungan sehat sekolah tingkat SD di Kota Kupang.
• Lakukan Tera Perdana, Diskoperindag TTS Gratiskan Bagi Pelaku UKM
Juri Lomba Cerdas Cermat Lingkungan Hijau dan Sehat tingkat SD di Kota Kupang Tahun 2019, Sekertaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Kupang, Josefina MD Gheta, ST, MM, pelaku daur ulang limbah plastik dan kerajinan tangan, Floyd Piterson Pa, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Bidang Penyehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Kota Kupang, Meri Flora Ernestin, SST, M.Kes, Bappelitbag Provinsi NTT, Tanda Soalagogo Sirait, ST, Gradpil, M.URP.
Sementara, juri lomba lingkungan hijau dan sehat tingkat SD se- Kota Kupang Tahun 2019, Imelda Fonyke Nange, ST, MT (Kepala Seksi Pendapatan dan Perencanaan Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kupang), Bappelitbag Provinsi NTT, Tanda Soalagogo Sirait, ST, Gradpil, M.URP, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Promosi Kesehatan di Dinkes Kota Kupang, Alfrida Palebangan, SKM, M.Kes, Adriana A Koeain, SE (Dinas Kominfo Kota Kupang). (*)