Tidak diketahui berapa banyak uang yang dibakar kedua orang itu. Yang jelas, setelah video itu diunggah ke media sosial polisi pun turun tangan.
Polisi turun tangan sebab menurut undang-undang di China merusak uang kertas adalah perbuatan kriminal.
Setelah melakukan pelacakan, polisi menemukan kedua pria itu. Setelah dibawa ke kantor polisi kedua pria "sok kaya" itu kemudian dijatuhi denda 1.000 yuan atau sekitar Rp 2 juta.
Hujan Duit Dari Miliarder
Warga di sebuah kawasan padat di Hong Kong dikejutkan dengan peristiwa " hujan duit" pada Sabtu (15/12/2018).
Ribuan lembar uang senilai 100 dollar Hong Kong (sekitar Rp 186.000 per lembar) tampak disebar dari atas sebuah gedung di Jalan Fuk Wa, kawasan Sham Shui Po.
Warga dan pengguna jalan yang sedang melintas pun berebut untuk mengambil uang tersebut.
Melansir dari SCMP, peristiwa itu berawal dari seorang pemuda yang datang dengan
mengendarai mobil sport dan berhenti di salah satu sudut jalan yang ramai.
• Di Desa Siru Ada 22 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha, Wabup Mabar Maria Geong Ikut Hadir
• Harga dan Spesifikasi Vivo S1 dan Vivo Z1 Pro, Smarphone Berbanderol Rp 3 Jutaan, Pilih Yang Mana?
Pemuda yang mengenakan jaket bertudung kemudian keluar dan membuat sebuah pengumuman sebelum kemudian memberi peringatan kepada orang-orang akan adanya hujan uang yang jatuh dari langit.
Beberapa saat kemudian, lembaran uang dollar Hong Kong mulai berterbangan dari atas sebuah gedung.
Petugas polisi yang menerima laporan tentang kejadian itu segera menuju lokasi.
Mereka memperingatkan kepada warga agar tidak mengambil uang yang bertebaran.
Sebuah video kemudian diunggah di Facebook yang memperlihatkan peristiwa tak biasa itu.
Polisi menyebutkan telah mengumpulkan uang hingga 5.000 dollar Hong Kong (sekitar Rp 9 juta) dari peristiwa itu, namun tidak ada seorang pun yang ditahan
Pihak berwenang mengatakan tengah mencari pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian itu.
Polisi menduga sosok pria dalam video adalah pemilik Epoch Cryptocurrency, sebuah laman Facebook yang mempromosikan kriptokurensi.
Pria tersebut dikenal dengan julukan Coin Young Master (Tuan Muda Koin), namun nama aslinya adalah Wong Ching-kit baru berusia 24 tahun.