Sensor ToF ini berfungsi memindai kedalaman dan jarak obyek dari kamera.
Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus.
Walhasil, aplikasi kamera di Note 10+ mendapat tambahan fitur bernama 3D Scanner untuk menyulap aneka obyek menjadi grafis tiga dimensi yang bisa ditambahkan ke perekaman video ataupun dicetak dengan printer 3D.
Kemampuan ini absen dari Note 10 reguler. Baca juga: Dua Fitur Unik Galaxy Note 10, Bisa Melukis Video dan 3D Scanner Untuk selfie, Note 10 dan Note 10+ sama-sama dibekali kamera depan 10 megapiksel (f/2.2) yang termuat di dalam lubang (punch hole) di sisi atas layar.
RAM dan memori internal Perbedaan lain darikedua ponsel terletak di kapasitas RAM dan memori internal. Soal ini, Galaxy Note 10 hanya dijual dalam varian 8 GB/ 256 GB di Indonesia.
Sementara, Galaxy Note 10+ ditawarkan dalam dua varian, yakni 12 GB/ 256 GB dan 12 GB/ 512 GB. Ponsel ini pun bisa dipasangi kartu memori microSD hingga 1 TB. Sayangnya, Note 10 reguler tidak mendukung tambahan microSD.
Adapun dapur pacu keduanya sama. Samsung membenamkan System-on-Chip (SoC) Exynos 9825 yang juga baru meluncur beberapa hari lalu. Chip octa core ini dibekali 2 inti CPU 2,73 GHz, dua inti CPU 2,4 GHz, empat inti CPU 1,9 GHz, dan GPU Mali-G76 MP12.
Harga
Tentu saja, harga keduanya pun berbeda. Dengan fitur lebih lengkap, spesifikasi lebih tinggi, dan ukuran lebih besar, Galaxy Note 10+ pun dibanderol lebih mahal.
Di Indonesia, Samsung Galaxy Note 10+ dijual seharga Rp 16.499.000 untuk varian 12GB/256GB dan Rp 18.999.000 untuk varian 12GB/512GB. Sementara, Samsung Galaxy Note 10 8GB/ 256 GB dibanderol Rp 13.999.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selisih Harga Rp 5 Juta, Ini Beda Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus", https://tekno.kompas.cm/read/2019/08/08/183057/selisih-harga-rp-5-juta-ini-beda-galaxy-note-10-dan-note-10-plus?page=all.