Diakuinya, kamar mandi (toilet) tersebut merupakan kamar mandi yang belum selesai dikerjakan dan lantai kamar mandi tersebut dibiarkan menganga untuk saluran air.
"Diduga dia (korban) tidak tahu lalu membuka pintu kamar mandi (toilet) lalu terjatuh," katanya.
Dijelaskannya, kamar mandi tersebut sudah ada sejak gedung tersebut dibangun 10 tahun lalu. ia juga mengakui jika tidak ada tanda larangan dari pihak kampus.
"Dulunya pintu kamar mandi itu dikunci, tapi sudah dirusak, tidak tahu siapa yang rusak," jelasnya.
Pihak kampus, lanjut Daniel, akan bertanggung jawab atas kejadian yang pertama kali terjadi tersebut.
"Ini musibah dan kami akan sama-sama menangani ini dan kampus tidak akan lepas tangan," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)