"Obat nyamuk yang dihidupkan terdakwa ternyata mati sehingga tubuh korban gagal dibakar," lengkapnya.
Seperti diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Prada DP alias Deri Permana, pelaku pembunuhan dan mutilasi kasir Indomaret, Vera Oktaria berhasil ditangkap oleh kepolisian Kamis (13/6/2019).
Prada DP diketahui diamankan di sebuah padepokan di Serang, Banten, setelah pelarian yang dilakukannya hampir 40 hari lamanya.
Awal penangkapan Prada DP bermula saat pelaku diketahui menghubungi anggota keluarganya.
Tak lama setelah pelaku ada di Banten, Prada DP menghubungi sang bibi melalui sambungan telepon.
8/2019).
Telepon tersebut didapatkan oleh Prada DP saat bus yang ditumpanginya berhenti di Lampung.
Lewat informasi tersebut, kepolisian lantas melakukan tracking sampai menemukan keberadaan Prada DP.
"Bibinya juga kooperatif, memberitahukan kepada kami keberadaan dia ketika sudah ditelepon. Dia hanya ingat nomor telepon bibinya, makanya hanya bibinya yang diteleponnya," ungkap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, dikutip dari TribunSumsel.com.
"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa Deri ada komunikasi dengan bibinya. Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini. Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara Deri berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya Jumat (14/6/2019).
Dijelaskan pula oleh Djohan, Prada DP tidak melakukan perlawanan saat diamankan.
"Atas perintah Pangdam, Deri segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya. (*)