"Tentu saja ada lebih banyak orang yang mencari emas di kawasan itu daripada enam hingga sembilan bulan lalu," kata McCarthy.
"Pemerintah Victoria telah melakukan beberapa pekerjaan pada statistik emas di dalam tanah dan mereka mengatakan ada banyak sekali - mungkin sebanyak yang telah ditemukan, masih harus ditemukan lagi di kedalaman tanah ".
"Para penambang emas tempo dulu tidak mungkin bisa menemukan emas itu karena tertutup oleh 50 hingga 100 meter tanah liat, pasir, dan kerikil."
Penemuan Nugget Emas Sebelumnya
Pada tahun 1850-an, orang-orang Australia dan imigran dari banyak negara termasuk Inggris, Amerika Serikat dan China berbondong-bondong ke sejumlah Kawasan di pedalaman Victoria, mendirikan kamp-kamp darurat di seluruh ladang emas untuk mencari kekayaan mereka.
Nugget terbesar yang diketahui di dunia, yang diberi nama The Welcome Stranger, ditemukan pada tahun 1869 di Moliagul, barat laut Melbourne, dan beratnya 65,3 kg.
Sementara bongkahan emas atau nugget terbesar yang ditemukan pada abad ke-20 dengan alat pendeteksi logam adalah Hand of Faith, yang terletak di Kingower terdekat pada tahun 1980 dan beratnya 24,6kg.
Temuan terbaru ini muncul sekitar satu bulan setelah seorang gadis muda menemukan nugget emas bernilai sekitar $30.000 atau setara Rp 300 juta, saat sedang berjalan dengan anjingnya di dekat Bendigo, sementara nugget seberat 1,4 kg lainnya juga telah ditemukan di dekat kota pertambangan Australia Barat, Kalgoorlie-Boulder pada bulan Mei.
Adapun para pencari emas yang berbasis di Ballarat penemu bongkahan emas 'You Would Believe It' sendiri telah membeli alat pendeteksi logam baru dan telah kembali melakukan pencarian di di tempat rahasianya.
"Dia tentu berpikir ada lebih banyak emas di luar sana," kata Mark Day.
"Dan setelah temuannya ini, siapa yang bisa mengatakan dia salah?"
Sumber: abc.net.au/indonesia