Baznas Hadir Untuk Semua Warga NTT Lintas Perbedaan Agama
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS KUPANG.COM I KUPANG- Kehadiran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTT semata-mata untuk membantu para warga di NTT yang hidupnya masih dibawa garis kemiskinan.
Baznas hadir menggugah para kaum berada untuk menyisihkan kaum yang sudah kaya, guna memberikan sebagian harta untuk menolong sesama tanpa melihat agama, suku, ras dan golongan.
Ketua Baznas NTT, Drs. Ismail Kasim, M.Pd menyampaikan hal ini kepada POS KUPANG.COM di ruang kerjanya, Rabu (24/7/2019).
Ismail yang juga mantan Kepala LPMP NTT ini mengatakan, kehadiran organisasi ini lebih banyak membantu orang miskin. Ada begitu banyak warga yang hidupnya masih jauh dari harapan. Untuk itu, diharapkan bagi kaum yang hidupnya sudah mapan bisa bersedekah bagi sesama manusia.
"Saya perlu tegaskan bahwa ini lembaga pemerintah non struktural. Kehadiran pengurus berdasarkan pada SK bupati/walikota untuk kabupaten dan SK Gubernur untuk provinsi. Tugasnya menyalurkan apa yang dibutuhkan warga miskin dari sumbangan orang yang hidupnya berkecukupan," katanya.
Dijelaskannya, dalam masa kerja lembaga ini, pihaknya belum lama memberikan bantuan
di Sikka berupa perahu motor guna membantu para warga menambah ekonomi keluarga.
Selain itu membantu dalam bidang pendidikan, kesehatan termasuk memberikan pelatihan pembuatan abon ikan.
• Baznas NTT Gelar Rakor bagi Dai dan Tenaga IT tingkat Provinsi NTT
Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi nelayan sebagaimana Visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tentang NTT Bangkit.
"Di Ende kita bantu warga untuk tenun ikat berupa bahan lokal. Di Atapupu kita bantu perahu dan praktek abon ikan, di Alor berikan bantuan perahu. Tidak ada minta pulang. Salurkan sedekah dari yang kaya kepada warga. Kita berharap label kemiskinan untuk NTT segera hilang," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah memfasilitasi bantuan pendidikan bagi 39 anak NTT yang akan mengikuti kuliah di Mataram, NTB. Mereka merupakan anak tidak mampu dari Ende, Sikka, Manggarai dan Sumba Timur.
"Harapan saya bagi mereka yang hidupnya sudah berkecukupan silahkan menyisihkan sebagian harta kekayaan buat warga yang hidup masih susah.
Baznas NTT siap bantu salurkan ke yang membutuhkan," kata Ismail.
• Bupati Ende Sebut Pengurus Baznas Menjalankan Empat Fungsi Ini
Untuk diketahui, Baznas NTT dalam program kerjanya, menghadirkan para Da'i jugaTenaga Informasi dan Teknologi (IT) dari beberapa kabupaten di NTT mengikuti rapat koordinasi (rakor). Dalam rakor yang akan digelar di Kupang tanggal 29-31 Juli ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan zakat. Selain itu, untuk menguatkan peran Baznas dan LAZ dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan.(*)