Sebab, vitamin dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama saat cuaca ekstrem.
Akan tetapi, patut diingat bahwa vitamin tidak hanya bisa didapatkan melalui suplemen.
Cara yang lebih alami dan murah untuk mendapatkan vitamin adalah dari makanan, seperti sayuran dan buah-buahan.
“Intinya adalah gaya hidup sehat. Itu sudah meliputi banyak hal, termasuk jaga pola makan dan apa yang dimakan, istirahat cukup, hindari stres berlebihan, dan berolahraga teratur karena olahraga juga membantu meningkatkan heart rate (denyut jantung) sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh,” kata dr Yance.
Selain itu, warga yang tinggal di daerah bersuhu dingin juga disarankan untuk menggunakan pakaian hangat agar tidak mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh drastis hingga berada di bawah suhu normal.
Hipotermia bisa membuat jantung, sistem saraf dan organ tubuh lainnya tidak bekerja dengan baik, sehingga bila dibiarkan, bisa berakibat fatal.
Terakhir, dr Yance berpesan untuk mengonsumsi air putih secukupnya, meskipun Anda tidak merasa haus karena suhu terasa dingin.
• Direktur RS. Johannes Kupang: Status Turun Kelas Perlu Ditinjau Kembali
• PKBI Daerah NTT Terbentuk, Ini Susunan Pengurus Organisasi
• Polisi Cari Keluarga Kakek yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah
Setidaknya, minum dua liter per hari karena air putih juga membantu metabolisme tubuh agar tetap sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suhu Dingin di Jawa, Baiknya Mandi Pakai Air Dingin atau Hangat?"(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trik Agar Tetap Sehat Hadapi Dinginnya Suhu di Jawa, Memilih Air Mandi Hingga Konsumsi Vitamin, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/07/19/trik-agar-tetap-sehat-hadapi-dinginnya-suhu-di-jawa-memilih-air-mandi-hingga-konsumsi-vitamin?page=all.