Meskipun Harian, KSP Eklesia Wajibkan Nasabah Siapkan Persyaratan Lengkap
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Salah satu koperasi yang menawarkan pinjaman harian yaitu Koperasi Simpan Pinjamn Ekklesia yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan III Wali Kota Kupang.
Koperasi yang berdiri sejak tahun 2015 ini, sekarang berfokus pada pinjaman harian dengan nasabah sudah sekitar ratusan orang.
Koperasi ini menawarkan pinjaman harian dengan bunga rendah yaitu 0,3 persen per hari, tidak seperti koperasi lainnya yang mencapai 20 persen.
Bendahara Pengurus KSP Ekklesia, Irawati Nalle, kepada POS-KUPANG.COM, di koperasi tersebut, Jumat (12/7/2019), menjelaskan di KSP Ekklesia saat terjadi pencairan atau realisasi kredit, besoknya tidak langsung mengangsur.
Tetapi ada bebas tagih bunga dan pokok selama tiga hari. Hari keempat barulah terjadi proses penagihan.
"Penagihannya pun berlangsung mulai Senin sampai Jumat saja. Sedangkan Sabtu, Minggu, tanggal merah tidak ada proses penagihan. Jadi masyarakat masih punya waktu untuk mengelola modal yang dipinjamnya. Untuk koperasi harian di kota Kupang yang memberikan waktu bebas tagih tiga hari hanya Koperasi Ekklesia," tuturnya.
• Nasabah Juluki Koperasi Harian Dengan Sebutan Koperasi Selamat Pagi
KSP Ekklesia maksimal memberikan pinjaman Rp 5 juta dengan jaminan yang hanya menyebutkan tanpa melihat jaminanya.
Hal itu untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu di kemudian hari, nasabah tidak bisa menyelesaikan maka jaminan bisa menjadi gantinya.
Tapi, diakuinya, sampai saat ini belum pernah terjadi pengambilan jaminan.
• Koperasi Jangan Hanya Fokus Simpan Pinjam tapi Bergerak juga pada Sektor RIil
Bagi nasabah yang ingin melakukan pinjaman dapat menyiapkan persyaratan berupa KTP suami/istri, KK, surat nikah, surat keterangan usaha dan pas foto.
"Bagi peminjam harus ada saksi. Kalau sudah berkeluarga maka istri atau suami. Bila belum berkeluarga maka saksinya orangtua," tuturnya.
Setiap pagi untuk mengawali aktifitas di KSP Ekklesia selalu dimulai dengan ibadah pagi. Sehingga para penagih yang keluar dari kantor pun bekerja dengan hari sesuai moto Melayani dengan Sepenub Hati.
"Tegas tapi tidak kasar," ujarnya.(*)