Seorang warga bernama Nisan (65) yang juga menjadi saksi mengatakan, bahwa kejadian bermula dari Heri yang menegur Otong karena sering datang ke rumah Iyam.
• Ramalan Zodiak Hari Ini : Libra Buka Mata dan Telinga,Taurus Kooperatif dan Virgo Harus Membuka Diri
• 6 Fakta Hubungan Sedarah Kakak-Adik, Dipaksa hingga Ibu Ikut Membantu Mengugurkan Kandungan
Diketahui, Otong datang hanya saat suami Iyam telah pergi bekerja.
Keduanya ditegur Heri pada Selasa (2/7/2019) pagi.
Heri meminta agar Otong tidak datang lagi ke rumah Iyam, dengan ancaman akan melaporkan ke Polres Cengkareng.
Dengan rasa tidak terima dengan ucapan Heri, Otong pergi dan merencanakan penganiayaan pada korban.
Otong kembali menemui Heri dengan membawa tiga orang temannya.
Heri kemudian dianiaya di depan rumah kontrakan Iyam.
"Di sini kejadiannya (depan rumah Iyam), Pak Heri dibacok pakai pedang, ditangkis terus kena tangannya, luka," ucap Nisan, pemilik kontrakan yang ditinggali Iyam.
• Begini Cara AN Bisa Menikahi Adik Kandungnya Sendiri Bayar Penghulu Rp 2,4 Juta dan Sepupu Jadi Wali
Akibat penyerangan tersebut, Heri harus dilarikan ke Rumah Sakit dan kemudian dipindahkan ke RSAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.
Ibunda korban, Maryati (63) mengaku tidak mengetahui detail kejadian.
Ia mengaku hanya mengetahui anaknya dianiaya dari warga sekitar.
"Saya enggak tahu detail, cuma dikasih tahu bapak dibacok. Saya tanya sama siapa. Orang-orang bilang sama si Otong, pelakunya kabur," ucap Maryati.
Maryanti mengetahui, sebelum kejadian putranya telah menegur seorang warga yang kerap meresahkan warga lain dengan berselingkuh.