Mereka adalah Prof Eko Budihardjo, Prof Dr Satjipto Rahardjo, dan Prof Slamet Rahardjo.
Bulan lalu, tepatnya 11 Juni, Unnes juga kehilangan seorang putra terbaiknya, yakni Prof Rasdi Ekosiswoyo.
Dimakamkan
Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Dr Abu Suud meninggal dunia, Kamis (4/7/2019) sore di RSUP dr Kariadi Semarang.
Purna karya dosen Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes tersebut direncanakan akan dimakamkan Jumat (5/7/2019) pagi ini.
"Jumat (5/7/2019) sekitar pukul 10.30, almarhum akan dimakamkan. Lokasinya di Pemakaman Umum Khusnul Khotimah Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang," kata Kepala UPT Humas Unnes Muhamad Burhanudin.
Kepada Tribunjateng.com, Jumat (5/7/2019), mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Periode 2003-2007 tersebut sebelumnya akan dilepas secara seremonial sebagai penghormatan terakhir di kompleks kampus Sekaran, Gunungpati Semarang.
"Sebelum dimakamkan, akan ada upacara pelepasan di Unnes sekitar pukul 09.30. Setelah itu menuju pemakaman. Lokasinya tak jauh dari kampus Unnes," terangnya.
Burhan, sapaan akrab Muhamad Burhanudin itu menambahkan, saat ini almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Tampomas Selatan Nomor 3 Semarang.
"Disalatkan di Masjid At Taqwa Petompon Semarang sekitar pukul 08.30," terangnya.
Mengenal Hidayat Nur Wahid
Mengutip wikipedia, Dr H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A. (lahir di Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 8 April 1960; umur 59 tahun) adalah seorang dosen, politikus dan legislator Indonesia.
Ia merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat yang ke-11, menjabat dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009, dan duduk di Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 2004 hingga kini.
Ia juga merupakan salah satu deklarator dan presiden kedua Partai Keadilan Sejahtera.
Lahir dari lingkungan keluarga Muslim taat di Jawa Tengah, ia belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor dan kuliah di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta sebelum menempuh studi magister dan doktor di Universitas Islam Madinah.