Mengutip tribunateng.com, Prof Dr Abu Suud Guru Besar Emiritus Sejarah Unnes (Universitas Negeri Semarang).
Ia juga dan mantan Rektor Unimus (Universitas Muhammadiyah Semarang).
Ia meninggal dunia, Kamis (4/7/2019) sore.
Kepala UPT Humas Unnes Muhammad Burhanuddin menuturkan, Prof. Abu Suud berpulang di RSUP dr Kariadi Semarang.
"Unnes berduka. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Prof Dr H Abu Suud, purna karya dosen Jurusan Sejarah FIS Unnes," ujarnya melalui pesan pendek kepada Tribunjateng.com.
Rumah duka ada id Jalan Tampomas Selatan No.3, Semarang.
Almarhum akan dikebumikan di Pemakaman Chusnul Khotimah, Patemon, Gunungpati, Semarang, pada Jumat pagi.
Sebelumnya akan dilepas dari Unnes sebagai penghormatan terakhir.
Tak hanya berkecimpung di dunia pendidikan sebagai akademisi, Prof Abu Suud juga dikenal berkat kiprahnya di kegiatan sosial kemasyarakatan di Jawa Tengah.
Almarhum yang lahir di Tegal pada 27 Juli 1938 tapi besar di Comal, Pemalang, itu aktif di Muhammadiyah.
Bahkan pernah menjabat Ketua PW Muhammadiyah Jateng periode 1995-2000.
Prof Abu Suud juga dikenal sebagai penulis yang produktif.
Dari tangannya lahir sejumlah buku.
Antara lain Memahami Sejarah Bangsa-bangsa di Asial Selatan (1988), Sejarah Asia Selatan (Sebelum Zaman Islam) (1992), dan Format Metodologi Pengajaran Sejarah Dalam Transformasi Nilai dan Pengetahuan (1994).
Prof Abu Suud juga pernah menjadi kolumnis tetap di harian Suara Merdeka edisi Minggu bersama tiga intelektual Semarang lainnya.