Pejabat Kadis Perikanan Kabupaten TTU Sebut Belum Ada perusahaan yang Ingin Mengelola Garam
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten TTU, Alfons Ukat mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada perusahaan yang ingin melakukan investasi pengelolaan garam di daerah tersebut.
Padahal, potensi luas lahan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk pengembangan tambak garam di wilayah Kabupaten TTU sangat menjanjikan dengan proyeksi produksi garam yang sampai berjutaan ton.
• Bupati Sumba Barat Surati Garuda Layani Penerbangan ke Bandara Tambolaka
"Kita memang belum ada perusahaan yang ingin melakukan investasi untuk pengembangan garam di TTU," ungkap Alfons Ukat kepada Pos Kupang, Selasa (25/6/2019).
Alfons mengatakan, memang selama ini banyak perusahaan yang ingin melakukan investasi untuk pengembangan garam di wilayah Kabupaten TTU, namun perusahaan tidak serius untuk mengelolah garam.
• Bupati Sumba Barat Surati Garuda Layani Penerbangan ke Bandara Tambolaka
"Yang saya tau ada satu perusahaan, tapi saya lupa namanya. Tapi sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda aktivitas dari perusahaan itu," katanya.
Alfons menjelaskan, permasalahan utama sampai dengan saat ini belum ada satu perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten TTU disebabkan karena masalah perizinan dan lahan.
"Karena lahan yang ada merupakan lahan masyarakat. Nah tinggal perusahaan maunya bagaimana, bagi hasil, atau pakai sistem kontrak. Tapi memang kendalanya seperti itu," jelasnya.
Alfons menjelaskan, pengelolaan garam selama ini hanya dilakukan oleh para petani garam dengan sistem yang tradisional sehingga produktivitas masih sangat sedikit. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)