Animo Masyarakat Tinggi, Polda NTT Gelar Bakti Kesehatan Polri di RS Bhayangkara
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian serta Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Uly menggelar kegiatan Bakti Kesehatan bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Polri ke 73 yang akan diperingati pada 1 Juli 2019 nanti.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "dengan semangat Promoter, pengabdian Polri untuk masyarakat,bangsa dan negara" ini, animo masyarakat tampak tinggi untuk memanfaatkan kesempatan mengakses layanan kesehatan tersebut.
Pada kegiatan bakti kesehatan tahap pertama yang dilaksanakan di RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang pada Selasa (118/6/2019), tampak antusiasme masyarakat cukup tinggi mengakses berbagai layanan yang dilakukan di beberapa lokasi di rumah sakit milik Polda NTT itu seperti operasi bibir sumbing, pemeriksaan IVA, pelayanan keluarga berencana (KB), khitanan massal, donor darah dan bazar murah.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs Raja Erizman kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan kegiatan bakti kesehatan tersebut mengatakan bahwa animo masyarakat besar dalam kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan. Dari semua kegiatan, peserta yang mendaftar dan mengakses pemeriksaan melebihi target yang ditetapkan.
• Gubernur NTT,Viktor Laiskodat Angkat Jempol Usai Mencicipi Malang Minuman Sophia
• Live Streaming Argentina Vs Paraguay, Copa America 2019 Brasil, LIVE BeinSport (Video)
• Warga Desa Nangadhero Sampaikan Hal Ini Kepada Bupati Nagekeo
"Kita lihat animo masyarakat sangat besar, misalnya untuk pemeriksaan yang kita targetkan 50 malah yang datang 100 lebih. Ini jadi kebanggaan buat Polda karena melebihi target yang ditetapkan," katanya.
Mantan kabidkum Mabes Polri itu mengatakan, kegiatan bakti kesehatan dimaksudkan sebagai pendorong bagi semua pihak untuk bersama memiliki kepedulian sosial terutama dalam masalah kesehatan. Kegiatan tersebut menjadi kegiatan kepolisian untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Sasarannya, kita mengharapkan kesehatan masyarakat Kupang dan Nusa Tenggara Timur dapat meningkat," katanya.
Ia menjelaskan, kesehatan menjadi salah satu fokus kegiatan yang dilakukan kepolisian karena tingkat kesehatan masih memprihatinkan.
"Yang menjadi fokus kepolisian bahwa tingkat kesehatan di NTT masih sangat memprihatinkan. Untuk itulah kita terpanggil bagaimana dapat sama-sama kita coba untuk tingkatkan kesehatan masyarakat di NTT. Walaupun ini hanya bagian kecil yang Kita lakukan tetapi minimal ini menggugah pihak pihak lain yang lakukan," jelasnya.
Lebih lanjut jenderal bintang dua ini menjelaskan, bakti kesehatan yang dilaksanakan juga merupakan salah satu upaya untuk lebih mendekatkan kepolisian dengan masyarakat melalui pendekatan kesehatan sehingga diharapkan makin tinggi dukungan masyarakat terhadap kepolisian.
• Rekam KPPS Coblos 15 Surat Suara, Saksi 02 Mengaku Dipanggil dan Diintimidasi di Rumah Warga
• Ratusan Juta Uang Warga Desa Fatukoto Yang Diduga Digelapkan Disetor Ke CV Dona Konstruksi
• Di Kota Kupang Terima Seragam Gratis, Ada Orangtua Menangis
"Salah satu upaya di bidang kesehatan ini untuk menarik dukungan masyarakat kepada kepolisian sehingga masyarakat ini ikut bersama kepolisian menjaga keamanan terutama kita melakukan pendekatan melalui kesehatan. Mendapat dukungan masyarakat menjadi prioritas kepolisian," katanya.
Jadi dalam masalah pengelolaan keamanan, lanjutnya, kepolisian tidak bisa melaksanakan sendiri sehingga tentu akan bekerjasama dengan masyarakat dan beberapa kompartemen lainnya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda NTT Kombes Pol dr Sudaryono menambahkan, selain dilaksanakan di RSB Drs Titus Uly Kupang, pelaksanaan bakti kesehatan juga akan dilaksanakan di Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 21-22 Juni 2019.
Pada pelaksanaan tersebut akan diadakan pemutaran film, penyuluhan kesehatan gigi dan pengobatan gigi, pengobatan gratis dan konsultasi dokter Spesialis, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan ibu hamil dan pelayanan Keluarga Berencana (KB), bazar sembako murah, serta sumbangan pakaian layak pakai untuk masyarakat.
• Pemprov Ambil Alih Sasando Internastional Hotel, Manajemen Berharap Masih Ada Ruang Negosiasi
• Di Kota Kupang Terima Seragam Gratis, Ada Orangtua Menangis