Perempuan ini Dibunuh dan Dimutilasi karena Tak Memuaskan Hasrat Nafsu Pelaku. Kemaluan Berdarah

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng Santoso, tersangka mutilasi di Pasar Besar Malang saat melakukan rekonstruksi adegan kepada korban, Selasa (18/6/2019).

"Sugeng kemudian meninggalkan lokasi pembunuhan. Saat kembali, dia kemudian menggorok korban dan memutilasinya.

Reka ulang dilakukan di dua lokasi yaitu di Kelenteng En Ang Kiong, tempat Sugeng bertemu dan berkenalan dengan korban.

Lalu lokasi kedua adalah tempat Sugeng membunuh korban dan memutilasinya.

Madura United Berambisi Balas Dendam Persebaya, Namun Tim Arek Suroboyo Bertekad Bangkit

Awal mula kejadian yaitu pada tanggal 7 Mei 2019 saat korban dan Sugeng bertemu.

Dikutip dari SuryaMalang.com, Selasa (18/6/2019), korban bertemu Sugeng dengan tujuan untuk meminta uang.

Namun, karena Sugeng tidak memiliki uang, ia memberikan makanan kepada korban.

Setelah korban menyelesaikan makan, Sugeng mendekati korban dan mulai menggoda korban.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Laksamana Martadinata.

Sugeng lantas mengajak korban ke parkiran Matahari Pasar Besar atau lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Di TKP itu lah, Sugeng mengajak korban untuk berhubungan intim.

Karena saat berhubungan intim Sugeng merasa tidak terpuaskan, ia pun melakukan pemerkosaan pada korban.

Aksi pemerkosaannya tersebut membuat korban pingsan.

Sebelum membunuh korban, Sugeng menato kedua telapak kaki korban.

Kronologi kejadian

"Tersangka mentato telapak kaki korban dengan menggunakan jarum sepatu. Dan korban dalam keadaan hidup. Berbeda dari keterangan sebelumnya yang mentato korban dalam keadaan meninggal dunia," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Senin (20/5/2019).

Halaman
123

Berita Terkini