Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rektor Universitas Persatuan Guru 45 (UPG 45), David Selan mengungkap berbagai capaian universitas yang dipimpinnya itu di hari puncak perayaan Dies Natalis yang ke II di halaman kampus UPG 45 di Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang. Jumat (7/6/2019.
"Kita telah melewati masa sulit universitas ini. Dan saat ini tidak ada keraguan apapun dengan eksistensi UPG 45, kita siap menghasilkan lulusan yang berkualitas dan menatap masa depan," ungkapnya. Sebagaimana diketahui, UPG 45 merupakan migrasi dari Kampus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). "Banyak persoalan dan tantangan, namun kita berhasil melewatinya. Itu usaha dan kerja keras semua pihak juga mahasiswa dan masyarakat," ungkapnya.
Ia menjelaskan, UPG 45 mampu bertumbuh pesat dalam jangka waktu dua tahun. Sebanyak 1.353 mahasiswa telah diwisudakan telah dalam waktu dua tahun (2018). Selain itu, 11 Program Studi di UPG telah terakreditasi dengan nilai B. Lanjutnya, UPG 45 akan konsisten menjalankan program unggulan yakni beasiswa bagi mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, seperti olahraga dan seni.
• Tiga PAUD di Kabupaten Kupang Sah Diresmikan Bupati, Intip YUK
Menurutnya, program tersebut terbukti berhasil memacu semangat belajar dan kreativitas mahasiswa. Terbukti, 2017 lalu tiga mahasiswa UPG 45 meraih medali emas dan perunggu dalam kejuaraan Kempo dunia di Amerika. UPG 45 juga konsisten memberikan jaminan kesehatan dan wafat mahasiswa dimana mahasiswa UPG 45 diberi jaminan kesehatan dan wafat, selama berstatus sebagai mahasiswa UPG.
Ia menjelaskan, di tahun ajaran baru, UPG akan melibatkan para praktisi yang ambil bagian dalam proses pendidikan di UPG 45. Praktisi dimaksud dari instansi pemerintah maupun swasta yang berkompeten. "Jadi misalnya soal hukum kita akan melibatkan pihak Kejari atau Kejati untuk mengajar di sini. Oleh karena itu UPG 45 menjamin lulusannya mampu bersaing di dunia dan memiliki integritas. Selain itu, banyak lulusan UPG 45 yang terserap di dunia kerja termasuk lulus CPNS," ungkapnya.
David mengaku sangat gembira itu para dosen, pegawai dan mahasiswa antusias menyambut Dies Natalis UPG 45. "UPG 45 kebanggaan kita. Hal itu tampak jelas dari semangat kalian. Kita berada di sini untuk merayakan perjuangan kita membesarkan UPG 45," ungkap David.
Acara Puncak Dies Natalis UPG 45 tersebut diisi dengan senam Zumba, yang menghadirkan sejumlah instruktur Zumba di Kota Kupang. Tak mau ketinggalan, para dosen, pegawai dan mahasiwa UPG 45 unjuk kebolehan dengan menari tarian kreasi 'Kaka Enda' yang saat ini tren di Kota Kupang. Penampilan mereka pun tak kalah menarik dengan para penari Zumba. Para dosen dan pegawai juga tampil sporty mengenakan pakaian santai.
Selanjutnya, Samuel Haning, selaku Ketua BPH UPG 45, naik ke panggung menyapa para dosen, mahasiswa, pegawai dan para undangan yang hadir. "Tahun depan akan menghadirkan 20 ribu orang untuk melaksanakan zumba bersama. Namun, setiap mahasiwa dan peserta harus menampilkan kekayaan dari etnik masing-masing," ungkap Samuel disambut tepuk tangan meriah.
Ia mengatakan ada banyak kemudahan jika berkuliah di UPG 45. "UPG 45 berkomitmen teguh menghasilkan lulusan yang cerdas dan berkualitas yang bisa memberikan kontribusi positif bagi pembagunan di Indonesia khususnya Nusa Tenggara Timur," tegasnya.
Beberapa menit kemudian, Rektor UPG 45 David Selan bersama para dosen, Dekan, Pegawai dan beberapa mahasiswa diundang naik ke panggung untuk melaksanakan acara tiup lilin dan potong potong kue ulang tahun. Pada hitungan ke tiga, Samuel dan David serempak meniup lilin disambut riuh tepuk tangan dan kembang api. (*)