Dalam sebuah hadis hasan yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda: "berbuka puasa dengan beberapa biji rutab sebelum salat. Sekiranya tidak ada rutab maka dengan beberapa biji tamar, dan apabila tidak ada tamar maka beliau minum beberapa teguk air."
Rutab adalah kurma yang telah masak dan masih basah, sedangkan tamar adalah kurma masak yang sudah kering.
3. Berdoa saat berbuka puasa
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Tiga doa yang dikabulkan: doanya orang yang berpuasa, doanya orang yang terzalimi dan doanya musafir.”
Kemudian doa yang tidak ditolak adalah saat waktu umat Muslim berpuasa, hal ini didasari oleh hadits Abu Huraurah ra.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: orang yang puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan doanya orang yang didhalimi.”
Dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash, Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya orang yang puasa ketika berbuka memeliki doa yang tidak akan ditolak.”
Rasulullah SAW, saat berbuka mengucapkan:
Dzahaba ad-dhâma’u wabtalati al-‘urûqu watsabbati al-ajru insyaAllah
“Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala Insya Allah.” (HR Abu Dawud)
Sedangkan apabila kita berbuka di tempat orang lain, hendaknya kta mendoakannya sebagai berikut:
Afthara ‘indakumush shâ’imûn, wa akala thâ’âmakul abrâr, wa shâllat ‘alaikumul malâ’ikah
“Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang baik memakan makananmu, serta malaikat mendoakannya, agar kamu mendapat rahmat.”
Selain itu, kita juga bisa membaca do'a :
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ