Kampanye Dengan Berjalan Kaki, Mantan Kades Ini Jadi Anggota DPRD TTU. Simak Kisahnya!
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Mantan Kepala Desa Sapaen, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, Falentinus Manek dipastikan menjadi salah anggota DPRD Kabupaten TTU periode 2019-2024.
Falentinus yang menjadi calon anggota legislatif melalui Partai Perindo itu mampu meraih suara yang sangat signifikan di daerah pemilihan (dapil) TTU tiga.
Pada pemilu kali ini, Falentinus mampu memperoleh suara pribadi yang lumayan banyak. Berdasarkan pleno, perolehan suara pribadinya mencapai 845, dengan perolehan akumulasi suara partai sebanyak 2.306.
• Ini Nama-nama Anggota DPRD TTU Periode 2019-2024 Berdasarkan Daerah Pemilihan
Lantaran perolehan suara akumulasi partai sebanyak itu, Partai Perindo mendapat jatah satu kursi, sehingga mengantarkannya menjadi salah satu dari 30 anggota DPRD Kabupaten TTU.
Disela-sela kegiatan penetapan hasil rapat pleno yang dilakukan di Bale Binmaffo, Rabu (7/5/2019) malam, Falentinus menceritakan kisah perjuangannya menjadi caleg hingga terpilih menjadi anggota DPRD TTU.
Falentinus menuturkan, dirinya maju menjadi caleg hanya karena didorong oleh masyarakat yang ada di beberapa desa di Kecamatan Biboki Utara. Atas permintaan dari masyarakat itu, akhirnya dirinya mau menjadi caleg.
• Ini Daftar Caleg Perempuan Yang Duduk di Kursi DPRD Manggarai
Berbekal pengalaman sebagai kepala desa selama dua periode, menjadi modal dasar baginya untuk berjuang memenangkan hati para pemilih di dapil TTU tiga.
"Saya menjadi caleg karena memang diminta oleh masyarakat. Mereka yang mendorong saya. Jadi saya pikir-pikir dengan modal saya sebagai kepala desa dua periode, maka saya kira ini yang menjadi kekuatan dasar saya untuk berjuang," ungkapnya.
Dengan tidak memiliki fasilitas serta biaya operasional, Falentinus dengan penuh semangat masuk kampung keluar kampung untuk melakukan kampanye.
Falentinus mengatakan, ia tidak memiliki dana kampanye sepersen pun. Diakuinya, masyarakat yang menyiapkan semua mulai dari tenda dan makan minum.
• Sidak Kemendag RI di Kupang-NTT, Harga Bawang dan Cabai Naik Jelang Lebaran
"Saya memang tidak ada motor. Uang tidak ada, kalau kampanye saya jalan kaki, dan masyarakat yang menyiapkan minum di tempat kampanye sehingga saya hanya sampaikan niat maju menjadi caleg," kisahnya.
Falentinus menuturkan, dirinya sangat bersyukur, karena ditengah keterbatasan yang ada, masyarakat menaruh kepercayaan yang besar untuk memperjuangkan aspirasi mereka.
"Ini kepercayaan besar dari masyarakat. Oleh karena itu, saya berjanji menjaga amanah ini. Satu saja fokus perjuangan saya, agar infrastruktur jalan di daerah Biboki lebih baik lagi," ungkapnya.