Kabid Pembangunan Dinas Transnaker Sumba Timur Nico Pandarangga juga menambahkan konsep dijadikan agrowisata di kawasan itu sesuai dengan rencana teknis satuan permukiman.
"Konsep ini kita rencanakan karen lokasi ini sangat mendukung karena lokasi ini berpotensi layak huni, layak usaha, dan layak berkembang,"kata Nico.
Nico juga menambahkan, direncanakan juga, jika pengunjung yang datang di lokasi argrowisata itu juga dengan berkuda mengelilingi lokasi kawasan itu, selain menikmati hasil tanaman holtikultura, ikan bakar, dan jagung manis yang dibeli dari masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora usai mencanangkan itu kepada wartawan mengatakan, kawasan Transmigrasi di Sumba Timur ada dua kawasan yakni Kawasan Melolo, dan kawasan Transmigrasi Lewa. Khusus kawasan transmigrasi Melolo saat ini sudah menjadi perhatian penuh dari pemerintah pusat, sehingga sekerang pihaknya mulai mengembangkan kawasan transmigrasi Lewa.
"Ada beberapa lokasi yang berpotensi untuk dikembangkan jadi kawasan Transmigrasi selain di Palahonga, juga di lokasi Tanabara, Matawai Kurang, dan sejumlah tempat lain yang juga nanti dikembangkan jadi kawasan pemukiman transmigrasi,"kata Gidion.
Kata dia, pihaknya sangat berharap suatu saat jika semua sudah terbangun, maka diharapkan akan terkoneksi semua, dan menjadi kawasan kota kecil yang terpadu di masing-masing pemukiman transmigrasi. Sehingga tentu ada dukungan dari Pemerintah pusat dan propinsi, sebab kemampunan keuangan APBD II tidak mencukupi alias terbatas untuk membangun semua lokasi kawasan transmigrasi itu.
"Kita berharap prioritas masyarakat Sumba Timur yang menempati kawasan Transmigrasi karena memang masih sangat banyak kekuarga yang belum memiliki rumah layak huni. Kita juga berharap dari luar seperti dari Bali karena memiliki skill kinerja yang cukup bagus supaya membawa dampak yang postif untuk pertumbuhan ekonomi kawasan ini ke depan,"jelasnya.
Gidion juga meminta agar warga yang menempati rumah Transmigrasi itu menjaganya dengan baik, dan mengelola lahan yang ada, serta memanfaatkan segela bentuk bantuan dari Pemerintah guna meningkatkan ekonomi masyarakat itu sendiri. (*)