Selain itu, dirinya juga tidak bisa melayani warga karena peralatan kesehatan tersimpan di dalam ruangan pustu yang disegel menggunakan kayu.
Dijelaskannya, setiap harinya, terdapat 30-40 pasien dengan berbagai keluhan yang ditanganinya.
"Warga yang datang terpaksa kami arahkan ke Puskemas Alak," katanya.
Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM di Pustu Tenau 1, tampak beberapa pasien yang ingin melakukan suntik KB terpaksa harus kembali ke rumahnya karena pihak Pustu Tenau tidak bisa melakukan pelayanan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)