Pakai Busana Daerah, Guru dan Siswa SMA di Sikka Rayakan Hardiknas

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perayaan Hardiknas tingkat SMA/SMK di halaman SMASK St.Gabriel Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT, Kamis (2/5/2019).

Pakai busana daerah, Guru dan Siswa SMA di Kabupaten Sikka Rayakan Hardiknas

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5/2019) tingkat Kabupaten Sikka, di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menampillkan hal yang berbeda.

Semua guru bersama siswa/i SMA,MA,SMK dan SLB mengenakan beragam busana daerah dari berbagai daerah di NTT dan Indonesia. Upacara bendera sederhana dilaksanakan di lapangan upacara SMASK St. Gabriel Jalan Soekarno-Hatta.

Setelah Terima Penghargaan, Kepsek SDI Bea Nganga Curhat di Depan Bupati Agas

Pembina upacara Ketua Koordinator Pengawas (Korwas) Dikmen Sikka, Drs. Mikael Maran, M. Pd, dan Yohanes Aris Linu, S. Pd, Kepala SMA Negeri 2 Maumere sebagai pemimpin upacara. Drum band SMASK St. Gabriel meramaikan upacara.

Perayaan Hardiknas mengusung tema `Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan. Ikat tenun, salah satu pakaian daerah wajib dipertahankan dan dilestarikan.

Kasus Dugaan Korupsi Proyek NTT Fair, Kejati: Kelebihan Pembayaran dan Tidak Sesuai Prosedur

Mikael Maran membacakan sambutan Mendikbud menyatakan pembangunan pendidikan menjadi perhatian semua pelaku pendidikan menitikberatkan pembangunan SDM dan penguatan karakter.

Perkembangan teknologi, para guru diharapkan mampu mendesain pembelajaran menjawab tantangan industri 4.0.

Di beberapa SD sampai SMP di Kota Maumere dilaksanakan apel bendera di halaman sekolah. Usai upacara Hardinkas, pelajar pulang ke rumahnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)

Berita Terkini