Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Mengaku Terbelenggu Fitnah dan Caci Maki, Menangis Iri Lihat Sahabatnya

Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad Mengaku Terbelenggu Fitnah dan Caci Maki, Menangis Iri Lihat Sahabatnya

Pagi sarapan bersama, makan lontong, minum susu, pesanan khasnya.

Selama berkawan, dia terus yang bayar.

Kami selalu duduk berdekatan.

Pernah Bu Zulhiddah hampir melempar kami dengan penghapus.

1997 kami berpisah, 2008 bersua kembali.

Tahun lalu ia undang saya Tabligh Akbar, dia sudah jadi Kades.

Terakhir, 40 hari yang lalu ia datang takziyah almarhumah Emak.

Aku menangis, karena masih dalam penjara dunia

engkau sudah lepas kawan.

Kami masih terbelenggu tipu-tipu, pengkhianatan,

fitnah dan caci maki hanya karena urusan lambung.

Semoga Allah ampuni segala salahmu, Muhammad Ali.

Engkau termasuk sahabat terbaik.

Muhammad Ali bin H. Sani

Wafat hari ini di Pekanbaru,

Halaman
1234

Berita Terkini