Dia mengatakan, kemungkinan semua belum bisa karena saat ini masih dilakukan pleno di tingkat kecamatan.
"Saya sudah tanya ke KPU NTT dan mereka bilang tunggu data semua masuk setelah pleno sehingga datanya valid," ujarnya.
Caleg DPRD NTT, Yohanes Rumat mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, sulit mengakses data KPU. "Saya sulit akses data, kemungkinan jaringan yang bermasalah," katanya.
• Enam Parpol Peraih Suara Terbanyak di Dapil NTT 1, Berpeluang Lolos ke Senayan
• Gerindra Terancam Kehilangan Kursi DPR dari Dapil NTT
Ketua KPU NTT, Thomas Dohu KPU mengatakan, KPU kabupaten/kota yang mengupload data C1 ke website KPU. KPU NTT tidak melakukan upload data C1.
"Setiap kabupaten dan kota ada 25 petugas situng. Mereka itulah yang sebagai uploader data perolehan suara ke website. Data yang diupload itu sesuai dengan hasil rekapan C1 atau hasil scan atau pindai dari petugas di lapangan," kata Thomas saat dikofirmasi, kemarin.
"Masalah yang kami temukan saat ini adalah masalah pengiriman data dan juga proses entri dan pindai. Kita berharap jaringan dan sistem/server tidak terganggu sehingga proses entry bisa berjalan lancar," tambahnya. (aca/yel)