Setelah Prabowo, Kini Giliran Jokowi Yang Disapa Siap Presiden Sambil Beri Tanda Hormat

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah Prabowo, Kini Giliran Jokowi Yang Disapa Siap Presiden Sambil Beri Tanda Hormat

Selain itu, lanjut Dahnil, Prabowo juga ingin menyampaikan agar para purnawirawan ikut membantu menjaga situasi pasca-pemilu.

Prabowo ingin masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan hasil quick count berbagai lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ramalan Zodiak Besok Selasa 30 April 2019 Aries Banyak Masalah Scorpio Ambisius Leo Jatuh Cinta

Pemerintah Sri Lanka Larang Warga Kenakan Penutup Wajah, Ini yang jadi Alasannya

"Pak Prabowo ingin menyampaikan pesan agar purnawirawan ikut menenangkan masyarakat, agar tidak ada keresahan atau kemarahan dari adanya hasil survei quick count saat ini," kata Dahnil.

Maruf Amin ditanya jatah menteri

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya saat ini belum memikirkan soal pembagian jatah menteri jika nantinya dirinya dan Joko Widodo terpilih sebagai presiden Indonesia periode 2019-2024.

Saat ditemui di Kantor PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Jawa Timur di Gayungan, Surabaya, Minggu (28/4/2019) Ma'ruf pun mengaku belum memikirkan hal tersebut termasuk jatah menteri untuk kader NU.

"Nantilah, itu nanti," ungkapnya singkat saat ditanya awak media

Sebelumnya dalam acara silaturahmi dengan kiai dan masayikh NU Jatim, Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan terima kasih karena NU bulat secara nasional memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.

Pemerintah Sri Lanka Larang Warga Kenakan Penutup Wajah, Ini yang jadi Alasannya

Walau Mendapat Desakan Presiden, Kepala Kepolisian Sri Lanka Menolak Mundur, Ini Alasannya

"Terima kasih saya ucapkan sebesar-besarnya kepada warga Nahdliyin di Jatim di mana Pemilu sebelumnya Pak Jokowi hanya menang 53 persen, kini 68 persen menurut quick count, padahal sebelum Pemilu beredar isu NU pecah tapi nyatanya tidak," ungkap Ma'ruf Amin.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Ketua PWNU Jatim menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin mengenai jatah menteri untuk warga NU.

"Saya yakin Pak Jokowi paham bagaimana cara membalas keringat perjuangan suatu pihak,"
pungkasnya.

Belum Mau Disebut ''Wakil Presiden''

Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar menyapa Muhtasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU), KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden.

Hal ini disampaikan Kiai Miftah saat memberikan sambutan pada acara Silaturahim Akbar
dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Minggu (28/4/2019).

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kiai Ma'ruf Amin.

"Selamat datang, Muhtasyar sekaligus Wakil Presiden kita, KH Ma'ruf Amin," kata Kiai Miftah
saat memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta yang hadir.

VIDEO: Warganya Keracunan Makanan, Bupati TTS, Epy Tahun Bilang Begini

Ini jadi Alasan Warga Hong Kong Protes UU Ekstradisi Baru

Halaman
123

Berita Terkini