VIDEO: Warganya Keracunan Makanan, Bupati TTS, Epy Tahun Bilang Begini

VIDEO: Belasan warganya keracunan makanan, Bupati TTS, Epy Tahun bilang begini.

VIDEO: Warganya Keracunan Makanan, Bupati TTS, Epy Tahun Bilang Begini

POSKUPANG. COM, SOE - VIDEO: Belasan warganya keracunan makanan, Bupati TTS, Epy Tahun bilang begini.

Bupati TTS Egusem Tahun bersama istri Oktovina Tahun-Lado, Minggu (28/4/2019) sore langsung merapat ke IGD RSUD SOE begitu mendengar adanya warga Kobekamusa yang mengalami keracunan.

Melihat jumlah pasien diduga keracunan yang cukup banyak, Bupati Tahun langsung menetapkan kasus tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Para pasien diduga keracunan sedang berbaring di ruang IGD RSUD SoE, Minggu (28/4/2019).
Para pasien diduga keracunan sedang berbaring di ruang IGD RSUD SoE, Minggu (28/4/2019). (POS-KUPANG.COM/Dion Kota)

Bupati Tahun meminta direktur RSUD SOE, dr. Ria Tahun dan para dokter yang bertugas di IGD memberikan perawatan intensif kepada para pasien korban keracunan makanan.

VIDEO: Begini Kondisi Belasan Korban Keracunan Makanan Saat Dirawat di RSUD SOE

VIDEO: The Kings Resto And Cafe, Tempat Makan Kekinian yang Instagramable

Selain itu, untuk biaya perawatan para pasien, Bupati Tahun menegaskan, jiwa tidak bisa dibiayai oleh kartu jaminan kesehatan, Pemda TTS akan menangani seluruh pembiayaan dengan menggunakan dana tanggap darurat.

"Begitu dengar ada warga yang keracunan dan dibawah ke RSUD Soe saya dan ibu langsung datang untuk melihat kondisi para pasien. Seluruh pasien sudah tertangani dengan baik oleh para dokter dan biayanya perawatannya kalau tidak bisa ditangani BPJS maka akan ditanggung Pemda TTS," tegas Bupati Tahun dihadapan para pasien.

Selain 16 pasien yang dirawat di RSUD Soe lanjut Bupati Tahun, diduga masih ada pasien keracunan yang masih berada di Kobekamusa.

Bisenti Da Costa (menggunakan baju kaos dan sedang duduk) sedang menjaga anaknya, Armalinda Da Costa (5) yang menjadi salah satu korban keracunan yang dirawat di ruang rawat inap melati, RSUD SoE
Bisenti Da Costa (menggunakan baju kaos dan sedang duduk) sedang menjaga anaknya, Armalinda Da Costa (5) yang menjadi salah satu korban keracunan yang dirawat di ruang rawat inap melati, RSUD SoE (POS KUPANG/DION KOTA)

Oleh sebab itu, dirinya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan dan BPBD kabupaten TTS guna membangun pos pelayanan bagi warga yang diduga mengalami keracunan.

Selain itu, Pemda TTS juga sudah mendistribusikan air bersih dan genset ke lokasi pasalnya di lokasi tersebut masih kesulitan Aira bersih dan belum terlayani listrik PLN.

VIDEO: Dituding Paksa Guru Saleh Akui Lecehkan Siswi, Dinas PPO Kupang Ambil Sikap Tegas

VIDEO: Kecantikan Kamu Tercermin dari Zodiak, Benarkah? Yuk Disimak, Ladies

"Sudah pos di lokasi dan sebentar saya dan ibu mau lihat kondisi di lapangan seperti apa. Saya pastikan di sini semua warga korban keracunan akan terlayani dengan baik. Tenaga medis juga saya perintahkan langsung stand by di lokasi," tegas Bupati Tahun didampingi sang istri, Oktovina Tahun-Lado.

Terpisah, Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun mengatakan, para pasien diduga keracunan mengeluhkan kepala pusing, mual dan sakit pada perut. Para pasien juga mengalami kekurangan cair.

Para pasien korban dugaan keracunan sedang dirawat di RSUD Soe
Para pasien korban dugaan keracunan sedang dirawat di RSUD Soe (pos-kupang.com)

"Selain memberikan pasien cairan infus, dokter juga memberikan obat anti muntah dan anti mual," ujar dr. Ria.

Untuk diketahui, Sebanyak warga Kelurahan Kobekamusa, Kecamatan Kota Soe dilarikan ke RSUD SOE, Minggu (28/4/2019) diduga akibat Keracunan.

Pasien yang mayoritas mengeluhkan mual-mual dan sakit perut ini diduga keracunan mie saat menghadiri acara syukuran ulang tahun Bapak Marthen Tefa. (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Nonton Videonya Di Sini :

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved