Demi Sang Ibu yang Sakit, Dahren Bacok Tetangganya Gara-gara Suka Berisik

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dibacok

Demi Sang Ibu yang Sakit, Dahren Bacok Tetangganya Gara-gara Suka Berisik

POS-KUPANG.COM|MEDAN --Ada banyak cara seorang anak mengungkapkan kasih sayang kepada ibunya. Apalagi, saat sang ibu menderita sakit dan membutuhkan waktu yang tenang untuk beristirahat.

Beginilah fakta yang terjadi di Sumatera Utara.

Kasih sayang Dahren (30), warga Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, kepada ibunya tak kepalang tanggung.

Apalagi saat sang ibu sedang sakit dan perlu ketenangan untuk beristirahat.

Ketenangan sang ibu terusik saat kakak beradik Nasron Rangkuti (40) dan adiknya Mirwan Rangkuti (18), yang tak lain tetangga Dahren, berisik.

SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Liga Spanyol Real Madrid vs Huesca, Skor 0-1

Hasil Liga Inggris! Kalahkan Tottenham Hotspur, Liverpool Geser Manchester City di Puncak Klasemen

SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Trans7 MotoGP Argentina, Marc Marquez Start Terdepan

Ridwan Tewas Gantung Diri di Pondok, Sang Istri Ungkap Fakta Selama Masih Hidup

Saat itu, keduanya tengah minum-minum di rumahnya.

Takut ibunya terganggu, Dahren menegur keduanya.

Nasron tak terima dengan teguran itu. Pertengkaran terjadi, Dahren memilih mundur.

Rupanya dia pulang ke rumah mengambil parang, kemudian kembali mendatangi kediaman Nasron.

Perkelahian terjadi, Nasron juga mengambil parang miliknya, lalu saling bacok.

Lengan kiri Dahren terkena sabetan, sedangkan Nasron tewas dibacok.

Melihat abangnya tersungkur tak bernyawa, Mirwan mengambil senapan angin.

BREAKING NEWS - Detik-detik Bocah Rivan Saksikan Ayahnya Gantung Diri di Dalam Pondok

MotoGP - Danilo Petrucci Pesimistis Bisa Raih Podium

"Melihat gelagat Mirwan, pelaku membacok bahunya. Setelah kedua korban tak berdaya, pelaku kabur," kata Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Pada Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, lanjut AKBP Irsan Sinuhaji, Kepala Desa Pardomuan Mahili Nasution menyampaikan ke polisi bahwa pelaku mau menyerahkan diri.

Tanpa perlawanan, pelaku diamankan dari rumah Mahili.

Halaman
12

Berita Terkini