BERITA POPULER: Pelajar SMP di Kupang Disetubuhi, Ramalan Zodiak 1 April 2019 dan MotoGP Argentina

Penulis: Eflin Rote
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban percabulan

"Dengan situasi pada perangkat Ducati, saya sebenarnya sudah memperhatikannya sejak tes di Qatar," kata dia.

"Perangkat itu bahkan sudah saya diskusikan dengan Mike Webb selaku race director dan Corrado Cecchinelli selaku direktur teknologi. Keputusan finalnya memang saya yang buat, tetapi saya menggunakan keahlian mereka," ujar Aldridge lagi.

Lebih lanjut, Aldrigde juga mengaku akan mengambil tindakan lanjutan.

Menurut dia, hal tersebut akan berguna jika ada masalah serupa yang muncul di masa depan.

"Setelah semuanya selesai dan situasi tenang, kami akan membuat perubahan pada peraturan untuk membuatnya lebih jelas bagi kami dan bagi tim pengembang. Konyol kalau tidak," tutur Aldridge.

Sidang Pengadilan Banding FIM memutuskan bahasa winglet Ducati legal, seperti dikutip Bpost Online dari autosport.com, Rabu (27/3/2019).

Sidang berlangsung pada hari Jumat (22/3/2019) lalu di kantor pusat badan pengurus di Mies, dan diumumkan Selasa (26/3/2019) waktu setempat.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan FIM menyatakan bahwa perangkat itu legal dan penggunaannya tidak dapat diprotes pada balapan berikutnya.

Pernyataan FIM yang mengumumkan keputusan itu berbunyi:

"Setelah sidang di Mies pada hari Jumat 22 Maret, Pengadilan Banding MotoGP menyerahkan keputusannya hari ini Selasa 26 Maret dan para pihak (keempat pemohon, Ducati dan FIM) telah diberi tahu.

"Atas dasar ini, Pengadilan Banding MotoGP memutuskan bahwa: Banding yang diajukan oleh Tim Aprilia, Tim Suzuki, Tim Honda dan Tim KTM dapat diterima.

"Hasil balapan sementara dikonfirmasi dan dinyatakan sebagai final.

"Permintaan untuk menyatakan perangkat ilegal dan melarang penggunaannya dalam balapan di masa depan ditolak."

Pernyataan itu menambahkan bahwa keempat tim yang memprotes sekarang memiliki lima hari untuk mengajukan banding terhadap putusan FIM ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Marquez Kuasai Kualifikasi MotoGP Argentina 2019

Sementara di kelas MotoGP, Dominasi Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez berlanjut hingga pada sesi kualifikasi MotoGP Argentina, Sabtu (30/3/2019) waktu setempat.

Marc Marquez berhasil mengamankan posisinya untuk start pada posisi terdepan.

Marc Marquez menempati pole position setelah mampu mencatatkan waktu tercepatnya yakni 1 menit 38,304 detik.

Di belakang Marquez ada pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Vinales menempati urutan kedua setelah berhasil mencatatkan waktu 1 menit 38,458 detik.

Artikel selanjutnya bisa kamu baca dengan KLIK DI SINI.

(pos-kupang.com/eflin rote)

Berita Terkini