Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Persatuan Guru Indonesia 1945 (UPG 45) akan menggelar wisuda gelombang II pada 26 April 2019. Mahasiswa yang akan diwisudakan berjumlah 670 mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UPG 45, David Selan dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Jumat (8/3/2019).
David, menjelaskan, beberapa hari sebelum wisuda diadakan, pihak universitas akan menemui Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, mengkonfirmasi jadwal untuk hadir dalam wisuda tersebut.
Sebelum proses wisuda, kata dia, semua administrasi akademik dan kewajiban mahasiswa harus dipenuhi.
David juga menjelaskan, saat ini semua program studi di UPG 45 sudah terakreditasi. "Hal ini tentu menjadi kegembiraan bagi UPG 45 dan juga masyarakat NTT," ungkapnya.
Lanjutnya, UPG 45 akan konsisten menjalankan program unggulan yakni beasiswa bagi berprestasi bagi mahasiswa di bidang akademik maupun non akademik, seperti olahraga dan seni.
Menurutnya, program tersebut terbukti berhasil memacu semangat belajar dan kreativitas mahasiswa. Terbukti, 2017 lalu tiga mahasiswa UPG 45 meraih medali emas dan perunggu dalam kejuaraan Kempo dunia di Amerika.
Ia menjelaskan, di tahun ajaran baru, UPG akan melibatkan para praktisi yang ambil bagian dalam proses pendidikan di UPG 45.
Praktisi dimaksud dari instansi pemerintah maupun swasta yang berkompeten. "Jadi misalnya soal hukum kita akan melibatkan pihak Kejari atau Kejati untuk mengajar di sini," ungkapnya.
• Hujan Badai di Kota Kupang, Kantor Pelayanan Terpadu Telkom Rusak
Dihubungi via WhatsApp, James Pah, peraih medali perunggu kejuaraan Kempo internasional mengatakan, dirinya sangat mendukung UPG 45 untuk terus mengembangkan program unggulan di Universitas tersebut.
"Saya dulu merasa sangat bahagia pihak kampus memperhatikan saya mulai dari persiapan hingga perlombaan, bagi saya itu hal yang luar biasa," ungkapnya.
James menjelaskan, kembali dari Tokyo, dirinya dibebaskan dari SPP hingga biaya wisuda, berkat prestasinya itu.
"Medali itu sesungguhnya bukan hanya milik saya tetapi juga untuk UPG 45, karena berkat mereka juga saya bisa," ungkapnya.
Sementara itu, wakil rektor III Uli Riwukaho menjelaskan, pihaknya sudah membentuk panitia pelaksana wisuda.
Ia menambahkan, UPG 45 juga konsisten memberikan jaminan kesehatan dan wafat mahasiswa dimana mahasiswa UPG 45 diberi jaminan kesehatan dan wafat, selama berstatus sebagai mahasiswa UPG.
Untuk tahun ajaran baru, kata dia, pihaknya akan turun ke sekolah-sekolah memberikan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru. (*)