Baca tanpa iklan
VIDEO: Bapak ajak anak balita yang baru selesai operasi ke kalanan dan berjualan, menyedihkan sekali.
POS-KUPANG.COM - VIDEO: Bapak ajak anak balita yang baru selesai operasi ke kalanan dan berjualan, menyedihkan sekali.
Kisah seorang penjual tisu di Kota Banjarmasin viral di media sosial.
Kisah pedagang bernama Mukti Wibowo tersebut viral karena membawa sang anak yang masih kecil saat berjualan di jalan raya.
Viralnya kisah Mukti lantaran anaknya yang diajak berjualan baru saja selesai menjalani operasi.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 9 Maret 2019, Aries Hari yang Berat, Gemini Cemas
• Ramalan Zodiak Sabtu 9 Maret 2019, Aries Jangan Emosi, Scorpio Dapat Rejeki
Dalam foto-foto viral yang beredar, tampak anak laki-laki Mukti masih terbalut perban di bagian perutnya.
Dikutip Tribun-Video dari Bpost, anak Mukti yang berumuru 2,5 tahun tersebut baru saja menjalani operasi karena menderita tumor ginjal.
Mukti terpaksa mengajak anaknya berjualan di jalanan hingga harus kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP.
"Kalau ada Satpol PP, paling saya bersembunyi di sini dulu, sampai mereka pergi," ujar Mukti yang sembari menggendong anaknya, Rabu (6/3) sore itu.
Mukti mengaku sebetulnya ia sadar apa yang telah dilakukannya tersebut memang salah.
Mukti juga menyadari memang tugas Satpol PP menindak orang-orang seperti dirinya untuk menjaga ketertiban kota.
"Kadang-kadang kalau apes, bisa dijaring Satpol PP," ujarnya.
Sebelum berjualan tisu, Mukti bekerja di rumah makan namun harus keluar karena kondisi sang anak yang tak memungkinkan untuk ditinggal bekerja saat dirawat di rumah sakit.
• Diperkosa Majikannya, TKW Asal Indonesia Lakukan Hal Ini Hingga Majikannya Dipenjara
• 8 Akibat yang Timbul dari Bencana Tanah Longsor di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi NTT
"Dulu saya sempat bekerja di warung makan. Tapi karena sering izin, sehingga saya pun diberhentikan," ceritanya.
Terkait viralnya kisah Mukti, seorang warganet dengan akun Facebook Nurnani Dewi menemui Mukti dan keluarganya di rumahnya.
Dari unggahan Nurnani Dewi, Mukti masih memiliki istri dan empat anak termasuk yang di ajak berjualan.
Ketiga anak Mukti masih sekolah di tingkat, SMK, SMP, dan SD.
Sementara anak yang diajak berjualan tisu merupakan anak bungsunya.
Sebelumnya banyak yang menganggap Mukti mengajak anaknya berjualan untuk mendapat simpatik warga yang kemudian mau membeli tisu dangangannya.
Mukti mengaku mengajak anak bungsunya berjualan di jalanan karena tak memungkinkan untuk ditinggal.
Pasalnya ketiga anak Mukti lainya harus pergi bersekolah, sementara anaknya masih aktif bermain dan perlu pengawasan karena baru saja operasi.
Selain itu, istri mukti juga bekerja sebagai buruh cuci yang tak memungkinkan membawa anaknya ke tempat kerjanya.
• Dua Rumah Tertimbun Longsor di Labuan Bajo, Manggarai Barat, 2 Tewas, 8 Orang Tertimbun
• VIDEO: Hotman Paris Hutapea Ungkap 25 Pesohor yang Pernah Berkencan Dengan Lucinta Luna
Atas dasar tersebut, Mukti menilai tindakannya membawa si bungsu berjualan adalah yang paling tepat.
Bekerja sebagai penjual tisu, Mukti sehari-hari maksimal hanya mendapatkan keuntungan Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.
Meski begitu, Mukti tetap mensyukuri rejzeki yang didapatnya dari berjualan tisu.
"Karena saya bisa mencukupi kebutuhan hidup bersama keluarga," tutupnya. (Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kisah Penjual Tissue Viral di Banjarmasin, Mukti Bawa Anaknya yang Pernah Operasi