Puting Beliung Terjang Luwu Utara pada Malam Hari, 45 Rumah Warga Terangkat Bersama Tiang-tiangnya

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 45 rumah warga di desa Munte, kecamatan Tana Lili, kabupaten Luwu Utara diterjang Puting Beliung, Minggu (03/03/2019).

“Siang tadi pemerintah kabupaten Luwu utara telah menurunkan bantuan bersama kepolisian Polres Luwu Utara berupa bahan makanan dan terval untuk digunakan sementara oleh masyarakat,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Munte, Andi Mahlul, mengatakan bahwa puting beliung terjadi sekitar pukul 20.30 wita Sabtu Malam.

“Tiba-tiba angin puting beliung terjadi, atap rumah beterbangan, waktu itu mati lampu, kami langsung keluar rumah mencari tempat aman,” kata Andi Mahlul saat di temui di rumahnya.

Warga yang dilanda angin puting beliung terpaksa mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat mereka untuk sementara waktu karena bantuan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Luwu Utara belum sempat dipakai.

Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara mendirikan posko bagi warga korban angin puting beliung. Selain itu, PMI turut membantu warga untuk memindahkan barang yang masih bisa diselamatkan ke tempat yang lebih aman dan melakukan pendataan.

Sebanyak 45 rumah warga di desa Munte, kecamatan Tana Lili, kabupaten Luwu Utara diterjang Puting Beliung, Minggu (03/03/2019) (KOMPAS.com/AMRAN AMIR)

Menurut Kepala Markas PMI Luwu Utara Andi Bahtiar, puluhan rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung.

“Sebanyak 45 rumah yang rusak akibat puting beliung, 13 unit rumah rusak berat dan 32 unit rumah rusak sedang,” ucapnya.

Menurut dia, kejadian puting beliung yang melanda desa Munte, pihak pemrintah dan kepolisian telah menurunkan bantuan kepada warga yang mengalami kerusakan rumah.

“Siang tadi pemerintah kabupaten Luwu utara telah menurunkan bantuan bersama kepolisian Polres luwu Utara berupa bahan makanan dan terval untuk digunakan sementara oleh masyarakat,” ujarnya.

(kompas.com)

Berita Terkini