Melalui seminar tersebut, lanjut Yeremias, diharapkan mahasiswa dapat mahir untuk mendeteksi dan menganalisis menggunakan Big Data dan Artificial Inteligence.
"jangan habis dengar materi saja, akan tetapi ada actionnya dimana mahasiswa harus berusaha mengaplikasikan materi dan ilmu pengetahuan untuk masyarakat," tambahnya.
Dikesempatan yang sama, ketua Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Kimia, Avarendeneu P.A Messakh mengatakan, dari kegiatan tersebut diharapkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa.
Kegiatan tersebut menurutnya sangat penting bagi mahasiswa terlebih, kata Avarendeneu, nantinya Big Data dan Artificial Inteligence akan sangat berguna saat mahasiswa melakukan penelitian.
"Banyak mahasiswa juga yang belum tahu terkait Big Data dan Artificial Inteligence," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)