Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Guna meningkatkan kemampuan dan pemahaman terkait Big Data dan Artificial Inteligence, Prodi Kimia FST Undana, Kota Kupang, menggelar Seminar Sehari, Sabtu (2/3/2019).
Seminar yang diikuti puluhan mahasiswa itu mengangkat tema 'Trend Big Data dan Artificial Inteligence untuk Meningkatkan Profil Mahasiswa Kimia Dalam Menghadapi Era Global'.
Tampak mahasiswa yang mengenakan almamater antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Aula Rektorat Lama Undana Penfui, Kota Kupang.
• Polisi: 34 Kapal yang Terbakar di Muara Baru Tak Berasuransi, Ini Alasannya
Hadir pula Ketua Prodi Kimia, Imanuel Gauru, S.Si., M.Si dan beberapa dosen yang mengambil posisi duduk di bagian depan tempat kegiatan.
Seminar sehari juga diisi dengan diskusi dan yel-yel yang dipandu oleh panitia pelaksana kegiatan.
• Ditangkap Polsek Menteng karena Mengkonsumsi Narkoba, Ini Penjelasan Sandy Tumiwa
Ketua Prodi Kimia, Imanuel Gauru, S.Si., M.Si kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, kegiatan tersebut sejalan dengan kebijakan secara nasional dimana mempersiapkan para mahasiswa dalam menghadapi perkembangan yang ada.
Perkembangan yang ada, kata Imanuel, yakni Revolusi Industri 4.0 yang membuat sistem pendidikan hari ini harus menyiapkan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK serta era digitalisasi.
"Dulu kita banyak gunakan tenaga mesin dan manusia sekarang sudah berubah dengan adanya digitalisasi sistem. Dengan adanya era digitalisasi maka serta merta sistem kurikulum kita berubah karena dalam sistem pendidikan menerapkan digitalisasi sistem pendidikan," katanya
"Contohnya sistem pembelajaran berbasis internet dimana Mahasiswa dimana pun dan kapan pun dapat berinteraksi dengan dosen dan mengembangkan kemampuannya," jelasnya.
Lebih lanjut, seminar tersebut dirasa sangat penting bagi mahasiswa sehingga memiliki kemampuan terkait Big Data dan Artificial Inteligence yang merupakan konsekuensi dari revolusi industri 4.0
"Mahasiswa mungkin belum mengenal, akan tetapi ada dosen yang hari ini memberikan materi sehingga Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan akademiknya. Misalnya tadi bagaimana Big Data dan Artificial inteligen untuk menganalisis struktur protein," paparnya.
Dia menjelaskan, mahasiswa saat ini akan dipermudah jika memahami dengan baik Big Data dan Artificial Inteligence.
"Nah. Mahasiswa tidak usah melakukan eksperimen di laboratorium. Mereka cukup menggunakan komputasi. Dengan laptop atau handphone, Mereka tinggal mencari software open source yang dapat belajar sendiri bagaimana mencari struktur protein tadi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia seminar sehari Prodi Kimia FST Undana, Yeremias Naiheli mengungkapkan, para peserta merupakan mahasiswa Prodi Kimia dan mahasiswa lainnya di lingkup Undana Kupang.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menambah wawasan dan mengembangkan potensi diri, membuat para mahasiswa peka dan kritis terhadap masalah-masalah aktual dalam menghadapi dunia kerja nantinya, membentuk dan meningkatkan EQ mahasiswa serta meningkatkan solidaritas segenap civitas akademika kimia.