Per 1 Maret 2019, Obat Kanker Usus Tak Lagi Ditanggung BPJS

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kanker usus

Per 1 Maret 2019, Obat Kanker Usus Tak Lagi Ditanggung BPJS
 

POS-KUPANG.COM– Mulai 1 Maret 2019 obat kanker usus tak lagi ditanggung BPJS.

Lebih jelasnya kanker usus besar atau kolorektal, obatnya tidak lagi ditanggung layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/707/2028 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/659/2017 tentang Formularium Nasional.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Maruf menjelaskan tidak ditanggungnya obat kanker usus tidak akan berpengaruh signifikan terhadap BPJS Kesehatan.

Hal ini karena kasus kanker usus dan pembiayaan obat jenis ini tidak berjumlah signifikan. 

Anda Perlu Tahu, Empat Jenis Makanan Ini Dapat Mencegah Kanker Usus Besar

Gejala Kanker Usus Besar Bisa Diketahui Lewat BAB

"Pembiayaan obat kanker usus kisaran Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar setahun.”

“Gambaran biaya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2017 itu Rp 84 triliun," kata Iqbal kepada awak media pada Kamis (22/02/2019).

Menurut Iqbal, pasien kanker usus masih bisa mendapatkan pengobatan dengan kemoterapi standar dan atau radioterapi.

Pasalnya, jika menggunakan kemoterapi standar sudah ada di Formularium Nasional (Fornas).

Fornas adalah suatu daftar penyediaan jenis dan harga obat yang menjadi acuan untuk pelayanan kesehatan JKN 2014.

"Kalau pakai kemoterapi standar sudah ada di Fornas semua. Jadi pasien masih bisa mendapatkan pengobatan dengan kemoterapi standard dan/atau radioterapi," kata Iqbal.

Keputusan yang dikeluarkan pada 19 Desember 2018 itu menyebut ada dua jenis obat kanker yang dihilangkan dari layanan BPJS Kesehatan.

Makanan Ini Bisa Sebabkan Kanker Usus

Kekurangan Vitamin D Picu Kanker Usus?

Pertama, obat bevasizumab yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan kanker.

Kedua, cetuximab yang digunakan untuk pengobatan kanker kolorektal (kanker usus besar).

Halaman
12

Berita Terkini