Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Kunjungan perdana Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Uno ke Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, bukan semata-mata mencari dukungan pemilih.
"Berapa target perolehan suara dari NTT? Pendamping Capres Prabowo Subianto mengatakan diterima baik oleh masyarakat di NTT sudah menjadi suatu kebanggaan. Sangat bahagia. Puji Tuhan kami diterima dengan baik. Saya yakin kalau kita bekerja dengan iklas, Tuhan akan memberikan berkatNya," ucap Sandi menjawab POS-KUPANG.COM, usai pertemuan dengan emak-emak di Rumah Aspirasi Anggota DPR RI, Pius Lustrilanang di Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere.
• Kabupaten Kupang Masih Kekurangan 280 Kotak Suara
Ketika bertemu Uskup Maumere, Mgr. RD. Edwaldus Martinus Sedu di Lepo Bispu, Sandi menegaskan kehadiran ke Maumere menyerap aspirasi sebelum masuk dalam agenda debat ketiga yang mempertemukannya dengan Cawapres nomor urut satu, Kyai Ma'aruf.
"Kedatangan saya ke sini untuk silaturahmi, bukan berkampanye. Bukan minta dukungan, karena Uskup milik semua masyarakat," kata Sandiaga.
• Jelang Pemilu 17 April, KPU Kabupaten Kupang Rakor Bersama PPS, Ini yang Dibahas
Sandiaga mengaku sudah senang bisa bertemu Uskup Maumere. "Saya bertemu saja sudah senang. Lihat mukanya Yang Mulia yang teduh. Mudah-mudahan kehadiran kami diberkati oleh Tuhan," harap Sandi.
Ia berkata, Capres Prabowo Subianto selalu menekankan kalau pergi ke pesantren, bertemu Uskup atau tokoh masyarakat yang dituakan atau dihormati bukan untuk meminta dukungan dan sokongan, tetapi meminta nasehat yang mencerahkan.
Ia mengatakan nasehat Uskup Maumere untuk tetap menjaga NKRI, memegang teguh keberagaman. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)