Jelang Pemilu 17 April, KPU Kabupaten Kupang Rakor Bersama PPS, Ini yang Dibahas
Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Kupang menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama PPS se-Kabupaten Kupang.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM | OELAMASI - Menjelang pelaksanaan pemilu serentak, 17 April 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Kupang menggelar rapat koordinasi ( Rakor) bersama PPS se-Kabupaten Kupang.
Rakor lebih pada Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (Dptb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) Tahap II.
Ketua KPU Kabupaten Kupang, Elyaser Lomi Rihi kepada POS-KUPANG.COM, Senin (25/2/2019) mengatakan, pada rakor bersama ini, selain lima komisioner yang baru memperkenalkan diri, juga dibahas beberapa hal penting terkait pelaksanaan pemilu mendatang.
• Wabup Flotim Sebut Luar Biasa Uskup Maumere Terima Sandiaga
Dalam rakor bersama PPS se-Kabupaten Kupang, pihaknya menekankan soal pencermatan DPTHP-2, pemuktahiran DPTb (Pemilih yg sudah terdaftar dalam DPT baik di dalam maupun dari luar namun pada hari H akan pindah memilih).
Juga dibicarakan soal pemuktahiran DPK (Pemilih yg sudah memenuhi syarat memiliki KTP elektronik tetapi belum masuk dalam DPT dan DPTb).
• Sandiaga di Kupang, Eston Foenay: Bae Sonde Bae Prabowo-Sandi Lebe Bae
Menurutnya, para rakor inipun dibicarakan soal calon pemilih yang ada di rumah tahanan maupun yang tugas belajar termasuk yang dirawat di rumah sakit.
Mereka ini harus didata sebaik mungkin oleh PPS sehingga tidak terjadi pendobelan dalam hal pencoblosan nanti.
"Juga kita sampaikan soal DPK dimana mereka belum terdata sebagai DPT tetapi memiliki e-KTP dan surat keterangan dari Dispenduk. Mereka akan dilayani pada akhir pencoblosan setelah mereka yang sudah masuk dalam DPT pada pukul 12.00 wita-Pukul 13.00 wita," katanya.
Adapun nama-nama komisioner KPU Kabupaten Kupang periode 2019-2024 yakni, Ketua, Elyaser Lomi Rihi, anggota, Nikson Manggoa, Mery Tiran, Johanis Tunbonat dan Samsul Gole. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)